14.06.2013 Views

sirkulasi udara di atmosfer

sirkulasi udara di atmosfer

sirkulasi udara di atmosfer

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

pengangkutannya, maka dataran pesisir akan bertambah. Selain itu aktivitas<br />

manusia yang memanfaatkan wilayah pesisir untuk berbagai kepentingan juga<br />

dapat merubah morfologi pesisir menja<strong>di</strong> rusak apabila pengelolaannya tidak<br />

memperhatikan kelestarian lingkungan.<br />

Proses-proses lainnya yang terja<strong>di</strong> <strong>di</strong> wilayah pesisir antara lain:<br />

• Proses Fisika yaitu proses-proses fisik yang mempengaruhi pembentukan<br />

pesisir seperti gelombang, rombakan arus (rip current), arus pasang surut,<br />

pasang surut dan sebagainya. Gelombang merupakan parameter utama<br />

dalam proses erosi atau se<strong>di</strong>mentasi .<br />

• Erosi dan atau abrasi merupakan proses pengikisan batuan yang<br />

<strong>di</strong>akibatkan oleh tenaga eksogen seperti air, angin, ombak, dan lainlainnya.<br />

• Se<strong>di</strong>mentasi yang <strong>di</strong>bawa melalui sungai, arus sepanjang tepi pantai<br />

(longshore drift), dan arus pasang surut. Se<strong>di</strong>men ini terbentuk dari<br />

lumpur, pasir, hingga kerikil. Se<strong>di</strong>men bertekstur kasar terdapat <strong>di</strong><br />

kawasan bertenaga tinggi.<br />

• Arus laut pasang surut yang <strong>di</strong>sebabkan oleh pasang surut air laut<br />

(subsidence) adalah proses naik turunnya muka laut secara hampir<br />

perio<strong>di</strong>k karena gaya tarik benda-benda angkasa, terutama bulan dan<br />

matahari. Naik turunnya muka laut dapat terja<strong>di</strong> sehari sekali (pasang surut<br />

tunggal), atau dua kali sehari (pasang surut ganda). Ketika pasang surut<br />

terbentuk <strong>di</strong>lautan luas merambat sebagai gelombang menuju lereng benua<br />

(continental slope) dan paparan benua (continental shelf), gelombang<br />

tersebut akan mengalami proses perubahan karena nakin dangkalnya<br />

perairan.<br />

D. Geomorfologi Wilayah Pesisir<br />

Bentuk/morfologi wilayah pesisir, seperti pantai terjal atau landai,<br />

<strong>di</strong>tentukan oleh kekerasan (resestivity) batuan, pola morfologi dan tahapan proses<br />

tektoniknya. Relief/topografi dasar laut perairan nusantara ter<strong>di</strong>ri dari berbagai<br />

tipe mulai dari paparan (shelf) yang dangkal, palung llaut, gunung bawah laut,<br />

terumbu karang dan sebagainya.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!