14.06.2013 Views

sirkulasi udara di atmosfer

sirkulasi udara di atmosfer

sirkulasi udara di atmosfer

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

3. Angin Pasat dan Angin Anti Pasat<br />

Angin pasat<br />

Angin passat adalah angin bertiup tetap sepanjang tahun dari daerah subtropik menuju ke<br />

daerah ekuator (khatulistiwa). Lihat gambar 6: a) Angin Passat Timur Laut bertiup <strong>di</strong><br />

belahan bumi Utara. b) Angin Passat Tenggara bertiup <strong>di</strong> belahan bumi Selatan.<br />

Di sekitar khatulistiwa, kedua angin passat ini bertemu. Karena temperatur <strong>di</strong> daerah<br />

tropis selalu tinggi, maka massa <strong>udara</strong> tersebut <strong>di</strong>paksa naik secara vertikal (konveksi).<br />

Daerah pertemuan kedua angin passat tersebut <strong>di</strong>namakan Daerah Konvergensi Antar<br />

Tropik (DKAT). DKAT <strong>di</strong>tandai dengan temperatur yang selalu tinggi. Akibat kenaikan<br />

massa <strong>udara</strong> ini, wilayah DKAT terbebas dari adanya angin topan. Akibatnya daerah ini<br />

<strong>di</strong>namakan daerah doldrum (wilayah tenang).<br />

Angin anti pasat<br />

Udara <strong>di</strong> atas daerah ekuator yang mengalir ke daerah kutub dan turun <strong>di</strong> daerah<br />

maksimum subtropik merupakan angin Anti Passat. Di belahan bumi Utara <strong>di</strong>sebut Angin<br />

Anti Passat Barat Daya dan <strong>di</strong> belahan bumi Selatan <strong>di</strong>sebut Angin Anti Passat Barat<br />

Laut. Pada daerah sekitar lintang 20o - 30o LU dan LS, angin anti passat kembali turun

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!