14.06.2013 Views

sirkulasi udara di atmosfer

sirkulasi udara di atmosfer

sirkulasi udara di atmosfer

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Batuan terobosan atau bekuan tufa dapat membentuk tebing terjal <strong>di</strong> pantai<br />

pulau volkanik. Di kawasan dengan proses pengangkatan dan pelipatan,<br />

kecuraman lereng pantai atau bukit adakalanya tergantung arah lipatan dan<br />

kemiringan perlapisan dan kekerasan maupun kestabilan batuannya.<br />

Terjalnya tebing pantai dan kuatnya agitasi gelombang meniadakan peluang<br />

terumbu karang tumbuh, demikian halnya dengan bakau. Tutupan tumbuhan<br />

masih mampu tumbuh <strong>di</strong> lapukan batuan, terutama <strong>di</strong> kawasan dengan curah<br />

hujan memadai.<br />

f. Pantai erosi<br />

Terja<strong>di</strong>nya erosi terhadap pantai <strong>di</strong>sebabkan oleh adanya: batuan atau<br />

endapan yang mudah tererosi, agen erosi berupa air oleh berbagai bentuk<br />

gerak air. Gerak air dalam hal ini bisa berupa arus yang mengikis endapan<br />

atau agitasi gelombang yang menyebabkan abrasi pada batuan. Erosi tidak<br />

hanya berlangsung <strong>di</strong> permukaan, namun juga yang terja<strong>di</strong> <strong>di</strong> permukaan<br />

se<strong>di</strong>men dasar perairan. Erosi maksimum terja<strong>di</strong> bila enersi dari agen erosi<br />

mencapai titik paling lemah materi tererosi. Pada se<strong>di</strong>men lepas <strong>di</strong> pantai,<br />

arus sejajar pantai oleh adanya gelombang atau arus pasang surut sudah<br />

mampu menja<strong>di</strong> penyebab erosi. Erosi yang terja<strong>di</strong> pada dasar perairan akan<br />

mengubah lereng yang berdampak pada perubahan posisi jatuhnya enersi<br />

gelombang pada pantai. Berikutnya, agitasi gelombang dapat merusak titik<br />

terlemah dari apapun yang <strong>di</strong>temukan dengan enersi maksimal. Pencapaian<br />

titik terlemah dapat terja<strong>di</strong> bila saat badai dengan gelombang kuat terja<strong>di</strong><br />

bersamaan dengan posisi paras muka laut jatuh pada sisi paling lemah, yaitu<br />

permukaan rataan pasir pantai. Erosi <strong>di</strong>perparah bila se<strong>di</strong>men sungai yang<br />

menja<strong>di</strong> penyeimbang tidak cukup mengganti se<strong>di</strong>men yang tererosi. Jenis<br />

pantai dengan ancaman seperti ini terdapat <strong>di</strong> pesisir barat Sumatra, selatan<br />

Jawa dan beberapa tempat yang menghadap perairan dengan agitasi<br />

gelombang kuat. Pada tebing pantai batuan keras, abrasi terja<strong>di</strong> pula namun<br />

memerlukan waktu lama untuk menghasilkan dampak yang terlihat. Takik<br />

pada batuan <strong>di</strong> ketinggian tertentu <strong>di</strong>akibatkan kerjaan abrasi ini, bila takik<br />

terlalu dalam dan beban tidak dapat tertahan lagi, bagian atas tebing runtuh.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!