14.06.2013 Views

sirkulasi udara di atmosfer

sirkulasi udara di atmosfer

sirkulasi udara di atmosfer

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

1. Kerak bumi<br />

O S E A N O G R A F I<br />

BENUA DAN PAPARAN BENUA<br />

Lapisan ini menempati bagian paling luar dengan tebal berkisar 6-50<br />

km. tebal lapisan ini tidak sama setempat, <strong>di</strong>sekitar benua sekitar 20-50<br />

km sedang <strong>di</strong> dasar laut 0-5 km atau bersama air laut yang berada <strong>di</strong><br />

atasnya sekitar 10-12 km, yang tersusun atas materi-materi padat terutama<br />

yang kaya silisium dan aluminium. Lapisan kerak <strong>di</strong>bedaka atas dua<br />

lapisan materi, yaitu;<br />

a. Lapisan Granitis tersusun atas batuan granites. Kecepatan gelombang<br />

longitu<strong>di</strong>nal <strong>di</strong> lapisan ini sekitar 6,5 km/detik.<br />

b. Lapisan Basaltis lapisan yang terletak <strong>di</strong> bawah lapisan granites dan<br />

kebanyakan materi basalt. Kecepatan gelombang 6,5-8 km/detik<br />

2. Selimut Bumi (Mantel)<br />

Lapisan ini terletak <strong>di</strong>bawah kerak bumi dan pada umumnya <strong>di</strong>bedakan<br />

menja<strong>di</strong> 3 lapisan, antara lain;<br />

a. Lithosfer lapisan yang berwujud padat dan kaya akan silisium dan<br />

aluminium<br />

b. Asthenosfer lapisan yang letaknya <strong>di</strong>bawah Lithosfer. Yang<br />

wujudnya agak kental, kaya akan silisium, aluminium dan magnesium<br />

c. Mesosfer lapisan yang lebih tebal dan lebih berat, kaya dengan<br />

silisium dan magnesium<br />

2. Inti bumi (Core)<br />

Lapisan ini menempati bagian paling dalam dan dapat <strong>di</strong>bedakan menja<strong>di</strong><br />

2 bagian yaitu;<br />

a. Inti bagian Luar <strong>di</strong>duga bagian ini berwujud cair sebab lapisan ini<br />

tidak <strong>di</strong>lalui oleh gelombang transversal.<br />

b. Inti Bagian dalam terja<strong>di</strong> perubahan kecepatan gelombang<br />

longitu<strong>di</strong>nal dari rendah ke tinggi, <strong>di</strong>duga inti ini berwujud padat.<br />

TOPOGRAFI LEPAS PANTAI<br />

Daerah pantai merupakan daerah yang <strong>di</strong>namis dengan segala kerumitan<br />

fisik yang terja<strong>di</strong> sehingga menampakkan ciri khas pantai tersebut. Ditinjau<br />

dari aspek geografis perairan <strong>di</strong> selat Lirung sangat potensial untuk<br />

By Candranofani A<strong>di</strong>tyawan and Nila Eny Yustanti<br />

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Jurusan Geografi<br />

UNIVERSITAS NEGERI MALANG<br />

5

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!