14.06.2013 Views

sirkulasi udara di atmosfer

sirkulasi udara di atmosfer

sirkulasi udara di atmosfer

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Angin menunjukkan dari mana datangnya angin dan bukan ke mana angin itu bergerak.<br />

Menurut hukum Buys Ballot, <strong>udara</strong> bergerak dari daerah yang bertekanan tinggi<br />

(maksimum) ke daerah bertekanan rendah (minimum), <strong>di</strong> belahan bumi utara berbelok ke<br />

kanan sedangkan <strong>di</strong> belahan bumi selatan berbelok ke kiri.<br />

Arah angin <strong>di</strong>pengaruhi oleh tiga faktor:<br />

1. Gra<strong>di</strong>ent barometrik<br />

2. Rotasi bumi<br />

3. Kekuatan yang menahan (rintangan)<br />

Makin besar gra<strong>di</strong>ent barometrik, makin besar pula kekuatannya. Angin yang besar<br />

kekuatannya makin sulit berbelok arah. Rotasi bumi, dengan bentuk bumi yang bulat,<br />

menyebabkan pembelokan arah angin. Pembelokan angin <strong>di</strong> ekuator sama dengan 0 (nol).<br />

Makin ke arah kutub pembelokannya makin besar. Pembelokan angin yang mencapai 90o<br />

sehingga sejajar dengan garis isobar <strong>di</strong>sebut angin geotropik. Hal ini banyak terja<strong>di</strong> <strong>di</strong><br />

daerah beriklim sedang <strong>di</strong> atas samudra. Kekuatan yang menahan dapat membelokan arah<br />

angin. Sebagai contoh, pada saat melalui gunung, angin akan berbelok ke arah kiri, ke<br />

kanan atau ke atas.<br />

c. Kecepatan angin<br />

Atmosfer ikut berotasi dengan bumi. Molekul-molekul <strong>udara</strong> mempunyai kecepatan<br />

gerak ke arah timur, sesuai dengan arah rotasi bumi. Kecepatan gerak tersebut <strong>di</strong>sebut<br />

kecepatan linier. Bentuk bumi yng bulat ini menyebabkan kecepatan linier makin kecil<br />

jika makin dekat ke arah kutub. Lihat tabel 3. Alat yang <strong>di</strong>gunakan untuk mengukur<br />

kecepatan angin <strong>di</strong>sebut anemometer.<br />

Tabel 3. Hubungan antara lintang tempat dan kecepatan linier<br />

Lintang Tempat Kecepatan Linier<br />

0 o (ekuator) 461 meter/detik

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!