14.06.2013 Views

sirkulasi udara di atmosfer

sirkulasi udara di atmosfer

sirkulasi udara di atmosfer

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

oleh substrat yang berganti sebagai respons terhadap kegiatan ombak dan aliran normal.<br />

Organisme ini juga mengembangkan cangkang yang sangat berat yang membantu<br />

menanamkan mereka dalam substrat. Organisme lain yang hidup dekat dengan<br />

permukaan dan mampir secara kontinu terekspos ketika ombak dan aliran mengikis<br />

lapisan substrat. Sebagai akibatnya organisme ini mampu dengan cepat menguburkan <strong>di</strong>ri<br />

mereka kembali.kerang razor dari pesisir timur dan kerang donax dari pesisir Gulf adalah<br />

contoh penggali cepat pantai berpasir.<br />

Karena alga makroskopis dari garis pantai berbatu tidak ada <strong>di</strong> substrat berpasir, maka<br />

populasi pemakan tanaman yang signifikan juga tidak ada. Organisme yang menghuni<br />

pantai berpasir adalah detritus ataupun pemangsa sementara bab 8. se<strong>di</strong>kit hewan<br />

penghuni permukaan melakukan gaya hidup pemulung, memangsa detritus – partikel baik<br />

ringan tanaman dan hewan yang terbawa ke pantai oleh ombak.. kerang razor, kerang surf<br />

dan donax adalah semua pemangsa sementara dan plankton filter dari air selama air<br />

pasang.<br />

Komunitas pantai pasir, tidak seperti pantai berbatu, tidak memiliki populasi predator.<br />

Hal ini <strong>di</strong>karenakan keberadaan subteranean dari banyak biota, yang mengurangi<br />

pemangsaan dan ha<strong>di</strong>rnya predator.<br />

Daratan lumpur<br />

Meskipun daratan lumpur hanyalah jenis garis pantai takterkosolidasi, ter<strong>di</strong>ri dari partikel<br />

endapan dan / atau lempung, terdapat cukup perbedaan biotik dan abiotik dalam<br />

membahas area ini secara terpisah.karena lempung dan endapan terendap hanya <strong>di</strong> area<br />

dengan pergesaran air minimal, daratan lumpur berkembang hanya <strong>di</strong> area yang secara<br />

signifikan terlindung dari kegiatan ombak dan aliran. Karena kegiatan ombaknya yang<br />

minimal, kecuraman area ini lebih rendah daripada kecuraman <strong>di</strong> pantai berpasir dan<br />

secara tempat <strong>di</strong>sebut daratan lumpur.<br />

Karena topografi yang datar dan ukuran sen<strong>di</strong>men yang bagus, daratan lumpur jarang<br />

kering dan air interstitialnya tersimpan dalam periode waktu yang lama. Sebagai<br />

tambahan area ini memiliki populasi bakteri interstitial yang tinggi. Keha<strong>di</strong>ran bakteria<br />

ini, dalam hubungan dengan waktu huni yang lama dari air interstitial, sering berujung<br />

pada hilangnya oksigen dalam air interstitial. Sehingga, kon<strong>di</strong>si non-oksigen atau anaerob<br />

adalah karakteristik daratan lumpur.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!