sirkulasi udara di atmosfer
sirkulasi udara di atmosfer
sirkulasi udara di atmosfer
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
keturunan ini juga harus mampu bereproduksi dalam rangka melestarikan spesies<br />
tersebut. Kuda dan keledai, dua spesies yang berbeda, mampu kawin dan mereproduksi<br />
keturunan yang viabel, tetapi para biologis menganggap mereka sebagi dua spesies yang<br />
berbeda. Hal ini <strong>di</strong>karenakan hasil dari perkawinan mereka – seekor bagal – tidaklah<br />
subur dan tidak mampu bereproduksi.<br />
Sebuah populasi periwinkle dari spesies L littores, yang menghuni garis pantai tertentu<br />
sepanjang pesisir maine, <strong>di</strong>anggap sebagai spesies yang sama dengan periwinkle yang<br />
menghuni pantai sepanjang long island sound. Meskipun populasi maine sebenarnya<br />
tidak dapat berkembang biak dengan populasi long islang sound, tetapi potensi<br />
reproduksi tetap ada; jika populasi maine <strong>di</strong>bawa ke perairan long island, reproduksi<br />
dapat terja<strong>di</strong>. Oleh karena itu, kedua populasi ini <strong>di</strong>anggap sebagai spesies yang sama.<br />
Habitat dan ceruk<br />
Akan lebih mudah jika kita membahas populasi dalam hal habitat dan ceruknya. Habitat<br />
<strong>di</strong>definisikan sebagi sebuah area <strong>di</strong> mana organisme tertentu sering <strong>di</strong>temukan. Sebagai<br />
contoh, habitat periwinkle adalah zona intertidal dari garis pantai berbatu. Habitat<br />
memberitahukan <strong>di</strong> mana organisme tersebut tinggal dan se<strong>di</strong>kit hal lainnya.<br />
Ceruk adalah konsep yang jauh lebih bernilai dan dapat <strong>di</strong>definisikan sebagi peran<br />
fungsional dari sebuah populasi <strong>di</strong> dalam komunitasnya. Dalam rangka menjelaskan<br />
ceruk secara lengkap, segala aspek dari gaya hidup sebuah organisme harus<br />
<strong>di</strong>pertimbangkan. Sebagai contoh, penting untuk memperjelas apa yang <strong>di</strong>makan dan<br />
memakan organisme tersebut, model reproduksinya, jumlah organisme muda yang<br />
<strong>di</strong>produksi, tipe substrat yang lebih <strong>di</strong>pilihnya, tipe substrat yang dapat <strong>di</strong> toleransi dan<br />
sebagainya.<br />
Hubungan intra dan interspesifik<br />
Organisme yang ter<strong>di</strong>ri dari populasi yang ada saling berkompetisi dalam <strong>di</strong>rinya sen<strong>di</strong>ri<br />
demi beragam faktor, seperti makanan, tempat tinggal fisik, dan dalam beberapa kasus,<br />
pasangan. Hal ini <strong>di</strong>namakan kompetisi intraspesifik, karena hal ini terja<strong>di</strong> <strong>di</strong> antara<br />
spesies yang sama. Organisme yang berada <strong>di</strong> dalam populasi yang merupakan pesaing<br />
yang lebih baik akan mendapatkan makanan paling banyak, tempat tinggal yang