14.06.2013 Views

sirkulasi udara di atmosfer

sirkulasi udara di atmosfer

sirkulasi udara di atmosfer

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

menja<strong>di</strong> tida komponen besar, yaitu komponen mayor (major component), komponen<br />

minor (minor component), dan komponen asosiasi (Associate component).<br />

Komponen mayor merupakan komponen penyusun ekosistem mangrove yang<br />

keberadaannya melimpah dan mampu membentuk tegakan murni, namun tidak pernah<br />

meluas sampai ke dalam komunitas daratan. Ada sekitar tiga puluh spesies dalam<br />

sembilan genera dari lima famili yang tercatat sebagai komponen mayor. Sedangkan<br />

komponen minor keberadaannya tidak begitu mencolok dan jarang membentuk tegakan<br />

murni. Tidak kurang dari dua puluh sepesies dari sebelas genera yang tercatat sebagai<br />

komponen minor. Sedangkan komponen asosiasi merupakan komponen yang mampu<br />

tumbuh dengan baik <strong>di</strong> ekosistem mangrove atau keberadaannya selalu mengikuti<br />

ekosistem mangrove namun jarang <strong>di</strong>temukan.<br />

Ekosistem mangrove mempunyai fungsi ekologis antara lain sebagai tempat<br />

untuk mencari makan (fee<strong>di</strong>ng ground), bukan hanya untuk biota namun juga untuk<br />

manusia. Berbagai invertebrata menggantungkan hidupnya pada produktivitas<br />

mangrove baik langsung maupun tidak langsung. Beberapa spesies memakan langsung<br />

daun maupun propagul mangrove, sedangkan lainnya mencerna partikel organik halus,<br />

baik yang tersuspensi dalam kolom air sebagai “filter feeder” maupun yang telah<br />

terendapkan <strong>di</strong> dasar lumpur. Ada pula spesies predator ataupun pemakan sisa-sisa<br />

tumbuhan dan pemangsa hewan lain. Selain itu ekosistem mangrove juga berperan<br />

sebagai tempat pemijahan (spawning ground), tempat pembesaran (nursery ground)<br />

bagi berbagai jenis hewan seperti ikan, udang dan kepiting dan sebagai tempat<br />

bersarang (nesting ground) oleh banyak satwa.<br />

2. Rawa Rumput (marsh grass)<br />

Vegetasi yang terdapat pada zone pasang yaitu rawa rumput pada daerah sub<br />

tropis. Jenis vegetasi ini tumbuh pada daerah yang terlindungi dari ombak dan arus<br />

pantai terutama daerah hamparan lumpur.<br />

Rawa garam ter<strong>di</strong>ri dari dua tanaman utama yaitu rumput tali atau Spartina<br />

alterniflora dan rumput jerami rawa asin atau Spartina patens. Rumput tali berkembak<br />

biak secara cepat pada daerah ini, Rumput tali menghalangi air sehingga pada waktu<br />

pasang se<strong>di</strong>men tersuspensi <strong>di</strong> dasar rumput tali sehingga rawa garam semakin tinggi.<br />

12

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!