14.06.2013 Views

sirkulasi udara di atmosfer

sirkulasi udara di atmosfer

sirkulasi udara di atmosfer

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

khatulistiwa akibat rotasi bumi, penghematan bahan bakar dapat <strong>di</strong>gunakan untuk<br />

meluncurkan benda yang laebih berat ke antariksa.<br />

• Efek koriolis<br />

Jika benda melakukan gerakan <strong>di</strong> sistem K' (permukaan bumi), percepatan<br />

Coriolis akan ikut berbicara karena adanya vektor kecepatan v'. Arah percepatan ini sudah<br />

kita ketahui selalu tegak lurus terhadap arah kecepatan benda <strong>di</strong> sistem K', sehingga<br />

arahnya tergantung pada arah kecepatan v'. Kita tinjau misalnya gerak benda jatuh bebas.<br />

Pada awal geraknya arah kecepatan v' adalah vertikal ke bawah. Jika keja<strong>di</strong>annya itu <strong>di</strong><br />

Surabaya yang terletak pada lintang 7° LS, gambar 6 akan menunjukkan pada kita arah<br />

percepatan Coriolis yang terja<strong>di</strong>. Percepatan ini akan menyebabkan lintasan benda<br />

menyimpang dari arah vertikal. Dapat <strong>di</strong>duga bahwa simpangan yang terja<strong>di</strong> cukup kecil,<br />

kecuali kalau laju gerak bendanya besar sekali, sehingga arah kecepatannya setiap saat<br />

dapat <strong>di</strong>dekati dengan arah vertikal. Untuknya mudahnya gesekan <strong>udara</strong> kita abaikan dan<br />

arah vertikal kita impitkan dengan arah ra<strong>di</strong>al, efek sentrifugalnya juga kita abaikan.<br />

Efek Coriolis tampak paling jelas jika kita mengamati pola aliran arus laut dan<br />

arah angin pasat sepanjang tahun. Pada semester Maret-September matahari berada <strong>di</strong><br />

belahan utara mengakibatkan atmosfir <strong>di</strong> belahan selatan mempunyaikelebihan tekanan.<br />

Udara dari belahan selatan akan bergerak menyeberangi khatulistiwa ke belahan utara.<br />

Gerakan massa <strong>udara</strong> ke utara ini akan <strong>di</strong>belokkan arahnya oleh percepatan Coriolis. Kita<br />

lihat dulu <strong>di</strong> belahan selatan percepatan Coriolis yang <strong>di</strong>derita <strong>udara</strong> arahnya ke barat<br />

sehingga angin akan berbelok ke barat laut. Angin ini adalah angin tenggara pada musim<br />

kemarau <strong>di</strong> pulau Jawa. setelah menyeberangi khatulistiwa percepatan Coriolis berbalik ke<br />

arah timur, sehingga angin berbelok ke arah timur laut .<br />

Pada semester September-Maret yang terja<strong>di</strong> adalah sebaliknya. Angin ke selatan<br />

terkena percepatan Coriolis ke barat <strong>di</strong> belahan utara dan ke timur <strong>di</strong> belahan selatan.<br />

Anda periksa sen<strong>di</strong>ri arah-arahnya. Angin ini adalah angin barat laut pada musim<br />

penghujan <strong>di</strong> pulau Jawa. Secara ringkas efek Coriolis menyebabkan gerakan angin akan<br />

menyimpang ke kiri <strong>di</strong> belahan selatan dan menyimpang ke kanan <strong>di</strong> belahan utara. Hal<br />

ini dapat mengakibatkan berputarnya gerakan <strong>udara</strong> searah jarum jam <strong>di</strong> belahan utara dan<br />

berlawanan dengan arah jarum jam <strong>di</strong> belahan selatan, angin yang berputar ini bisa <strong>di</strong>sebut<br />

angin siklon.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!