sirkulasi udara di atmosfer
sirkulasi udara di atmosfer
sirkulasi udara di atmosfer
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Ada dua tipe gelombang, bila <strong>di</strong>pandang dari sifat-sifatnya yaitu::<br />
- Gelombang pembangunan/ pembentuk pantai (Constructive wave) dan<br />
- Gelombang perusak pantai (Destructive wave).<br />
Yang termasuk gelombang pembentuk pantai, bercirikan mempunyai ketinggian<br />
kecil dan kecepatan rambatnya rendah. Sehingga saat gelombang tersebut pecah <strong>di</strong><br />
pantai akan mengangkut se<strong>di</strong>ment (material pantai). Material pantai akan<br />
tertinggal <strong>di</strong> pantai (deposit) ketika aliran balik dari gelombang pecah meresap<br />
kedalam pasir atau pelan-pelan mengalir kembali ke laut.<br />
Sedangkan gelombang perusak pantai biasanya mempunyai ketinggian dan<br />
kecepatan rambat yang besar (sangat tinggi). Air yang kembali berputar<br />
mempunyai lebih se<strong>di</strong>kit waktu untuk meresap ke dalam pasir. Ketika gelombang<br />
dating kembali menghantam pantai akan ada banyak volume air yang terkumpul<br />
dan mengangkut material pantai menuju ke tengah laut atau ke tempat lain.<br />
Setiap gelombang akan mempunyai puncak dan lembah, sehingga ciri-ciri<br />
yang <strong>di</strong>punyai gelombang adalah tinggi gelombang, jarak gelombang dan periode<br />
gelombang. Puncak gelombang adalah ujung yang paling tinggi dari gelombang.<br />
Puncak gelombang adalah jarak ke atas dari lembah sampai puncak gelombang,<br />
sedangkan jarak gelombang adalah jarak horizontal antar kedua puncak lembah<br />
gelombang adalah titik dasar gelombang. Serangkaian jalannya gelombang dari<br />
arah yang sama <strong>di</strong>sebut deretan gelombang.<br />
Gelombang memiliki tipe berdasarkan periodenya, yaitu:<br />
1. Ripples (riak gelombang), memiliki periode 1 detik<br />
2. Fully developed seas, memiliki periode 5-12 detik<br />
3. Swell (gelombang besar), memilki periode 6-16 detik<br />
4. Surf, memiliki periode 1-3 menit<br />
5. Tsunami, memiliki periode 10-20 menit<br />
6. Tides (pasang-surut), memilki periode 12-24 jam.<br />
Pada umumnya sebagian besar daerah pantai <strong>di</strong>hantam gelombang pasang<br />
setiap hari selama pasang. Gelombang pasang ini terbentuk akibat pangaruh gaya<br />
gravitasi bumi yaitu adanya gaya tarik-menarik antara bulan dan matahari<br />
terhadap air laut, waktu terja<strong>di</strong>nya kira-kira 12 atau 21 jam tergantung pada letak