Laporan Akhir - RarePlanet
Laporan Akhir - RarePlanet
Laporan Akhir - RarePlanet
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
LAMPIRAN 4 : HASIL LOKAKARYA GURU DI MERAPUN<br />
Workshop Perencanaan Panggung Boneka<br />
Kampanye Bangga Hutan Lindung Sungai Lesan di Merapun<br />
SDN 008 Merapun Kecamatan Kelay, 11 April 2008<br />
Partisipan : Ricky Baru Ating, Makhasim, Abram, Hari Sulistyawati, Merlan,<br />
Andriani P.<br />
Fasilitator : Ebe Agustina (The Nature Conservancy)<br />
Supporting : Andrianus P. (PEKOKA HLSL)<br />
Tujuan Umum:<br />
Agar anak-anak mengenal dan memahami kawasan Hutan Lindung Sungai Lesan.<br />
Tujuan Khusus:<br />
Setelah pembelajaran selesai anak-anak diharapkan dapat:<br />
6. Menyebutkan minimal 5 hewan yang dilindungi di Hutan Lindung Sungai Lesan.<br />
7. Menyebutkan minimal 5 tumbuhan penting di Hutan Lindung Sungai Lesan.<br />
8. Memahami manfaat hewan dan tumbuhan di Hutan Lindung Sungai Lesan.<br />
9. Mengetahui tindakan-tindakan manusia yang dapat melestarikan dan merusak Hutan<br />
Lindung Sungai Lesan.<br />
Tujuan Panggung Boneka di Merapun:<br />
Memperkenalkan hewan dilindungi dan tumbuh-tumbuhan yanga ada di Hutan Lindung<br />
Sungai Lesan.<br />
Waktu Pelaksanaan:<br />
Rencana pelaksanaan panggung boneka di Merapun yaitu <strong>Akhir</strong> Mei 2008 pada hari<br />
Selasa/Rabu/Kamis.<br />
Tim Kerja:<br />
1. Penyusun alur cerita panggung boneka oleh para guru SDN 008 Merapun dan Guru<br />
Sekolah Minggu.<br />
2. Tim Penyusun Skrip cerita : Ebe Agustina dan tim kampanye Bangga HLSL.<br />
3. Tim Pembuat Boneka : Ebe Agustina dan tim kampanye Bangga HLSL.<br />
4. Tim Teknis di Merapun : para guru SDN 008 Merapun dan Guru Sekolah Minggu.<br />
Ide Cerita:<br />
Cerita yang akan diangkat untuk memperkenalkan hewan dan tumbuh-tumbuhan HLSL<br />
kepada siswa yaitu dengan menampilkan cerita hidupan satwa dan tumbuhan dan konflik<br />
manusia dan hewan khususnya orangutan di Merapun.<br />
Tokoh Cerita:<br />
1. Orang Utan yang diberikan nama Keriu (nama lokal Dayak Lebo).<br />
2. Uwat-uwat yang diberikan nama kelabat (nama lokal Dayak Lebo).<br />
3. Bekantan yang diberikan nama Kara (dimodifikasi dari bahasa lokal).<br />
4. Murid perempuan sekolah dasar yang dinamakan Ullis.<br />
5. Murid laki-laki Sekolah dasar yang dinamakan Entong.<br />
6. Bapak guru sekolah dasar yang dinamakan Kasim Lau.<br />
7. Buah durian yang diberikan nama Dolly Durio.<br />
128