Laporan Akhir - RarePlanet
Laporan Akhir - RarePlanet
Laporan Akhir - RarePlanet
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Kaos dirancang dalam 2 model yaitu berkerah dan oblong. Distribusi kaos yang berkerah<br />
sebanyak 150 lembar ditujukan untuk para aparat pemerintah dan tokoh masyarakat yang<br />
diyakini bisa membantu mempromosikan kawasan dalam aktivitas mereka. Kaos oblong<br />
sebanyak 500 lembar (450 lembar lengan pendek dan 50 lembar lengan panjang)<br />
didistribusikan kepada para relawan kampanye, peserta pertemuan atau workshop,<br />
maupun sebagai hadiah dalam beberapa kegiatan kampanye bangga.<br />
Yanti, Hamzah, Mariana Ica, Alvia, Tober, Noven dan beberapa relawan kampanye<br />
lainnya di Sido Bangen pada saat proses pemilihan anggota DPRD justru menjadikan<br />
kaos ini menjadi pakaian ‘seragam’ panitia pemungutan suara. Bisa dipastikan bahwa<br />
semua yang hadir di tempat pemungutan suara akan mendapatkan pengulangan pesan<br />
kampanye bangga Kawasan Lindung Sungai Lesan. Lain halnya dengan Wayan Widuri<br />
(kepala Kampung Sido Bangen), ketika berkunjung ke beberapa instansi pemerintah di<br />
Tanjung Redeb juga menggunakan kaos kampanye bangga ini.<br />
4.1.8 Standing Banner<br />
Gambar 26. Standing Banner dan Pendistribusiannya<br />
Standing Banner dirancang portrait dengan ukuran 58,6 x 159,6 cm dengan tata letak dan<br />
pesan kunci sama seperti pada poster. Standing Banner dicetak sebanyak 25 eksemplar<br />
dan didistribusikan di bandara Kalimarau Tanjung Redeb Berau, kantor pemerintahan<br />
(kabupaten, kecamatan dan kampung) dan beberapa tempat strategis lainnya di kampung<br />
target kampanye (Balai pertemuan adat, gereja dan sekolah).<br />
4.1.9 Cenderamata/Suvenir<br />
Gambar 27. Cinderamata/Suvenir Kampanye Bangga<br />
Mug orangutan dicetak dan didistribusikan sejumlah 50 eksemplar sebagai hadiah para<br />
peserta pertemuan review Rencana Strategis Pengelolaan Kawasan Lindung Sungai<br />
Lesan yang digelar Badan Pengelola Kawasan Lindung Sungai Lesan (BP Lesan).<br />
Pertemuan dihadiri tokoh dan aparat dari 4 kampung sekitar kawasan, instansi pemerintah<br />
55