Laporan Akhir - RarePlanet
Laporan Akhir - RarePlanet
Laporan Akhir - RarePlanet
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
• Entong dengan sabar membujuk Ullis agar jangan menangis, tetapi Ullis tidak berhenti<br />
menangis sambil bercerita kalau Keriu-lah penyebab dahinya berdarah.<br />
• Karena tidak mau berhenti menangis, Entong dengan kekuatan indra keenamnya<br />
membuat Ullis berhenti menangis dan lupa dengan apa yang terjadi padanya.<br />
• Entong lalu membawa Ullis ke UKS untuk mendapatkan pertolongan atas luka yang<br />
dialaminya.<br />
• Tetapi sayangnya, Ullis masih ingat kalau dia tadi bolos pelajaran jadi takut diajak ke<br />
UKS karena bertemu guru dan dia dimarahi.<br />
• Dengan kesabarannya, Entong berhasil meyakinkan Ullis agar kembali ke sekolah<br />
ketika dia melihat luka di dahi Ullis cukup parah.<br />
• Sembari memapah Ullis ke sekolah, Entong masih sempat memperhatikan Keriu di<br />
atas pohon yang melanjutkan makannya karena dia sangat kelaparan.<br />
• Entong pun iba melihat keriu harus ada di kebun, karena rumah yang nyaman dan<br />
banyak makanan telah habis dirusak manusia.<br />
Babak Ketiga (10’)<br />
• Di pelataran sekolah Ullis dan Entong bertemu dengan Pak Kasim Lau. Melihat dahi<br />
Ullis berdarah, dengan latahnya ucapkan selamat pagi....selamat pagi berulang-ulang<br />
dia membawa Ullis ke dalam ruang UKS.<br />
• Sambil membersihan luka Ullis Pak Kasim bertanya pada Ullis mengapa dahinya<br />
berdarah.<br />
• Ullis dengan cerewet dan masih dengan nada kesal walau tatkala lukanya dibersihkan<br />
kesakitan, menyalahkan si keriu yang dianggap bodoh, jelek...<br />
• Ullis terus memaki-maki Keriu, tetapi Pak Kasim menasehati Ullis agar tidak<br />
mengganggu keriu dengan melemparinya lagi.<br />
• Menurut Pak Kasim Keriu mencari makan di kebun sekolah karena dia perlu makan, di<br />
hutan dia sudah tidak punya makanan lagi bahkan beberapa tempat hidupnya sudah<br />
tidak ada lagi.<br />
• Entong pun memberikan saran kepada Ullis agar menyayangi hewan seperti keriu.<br />
Menurut entong keriu sangat berguna untuk menyebarkan biji-biji tumbuhan di dalam<br />
hutan.<br />
• Entong juga mengatakan bahwa kasihan sekali keriu, sebagai hewan yang hampir<br />
punah keberadaannya banyak diburu dan dibunuh juga oleh orang yang merasa kesal<br />
dengan Keriu yang suka dianggap menjadi hama.<br />
• Ullis menjadi mengerti dan akan membantu pelestarian keriu dan teman-temannya di<br />
hutan. Dia juga akan menyayangi tumbuh-tumbuhan.<br />
Babak Keempat (5’)<br />
• Entong dan Ullis datang ke sekolah SDN 008 Merapun besok paginya.<br />
• Mereka menceritakan bahwa di HLSL banyak sekali hewan dan tumbuhan yang<br />
sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia.<br />
• Mereka menyebutkan 5 hewan yang dilindungi dan ada di HLSl. Demikian juga mereka<br />
menceritakan adanya tumbuh-tumbuhan yang sangat penting dan bermanfaat bagi<br />
warga merapun di masa mendatang.<br />
• Bagi siapa pun yang berhasil menyebutkan 5 hewan dan tumbuhan ini, maka Ullis dan<br />
Entong akan memberikannya hadiah berupa gambar-gambar koleksinya berupa<br />
hewan dan tumbuhan yang ada di HLSL.<br />
• Entong dan Ullis mengajak penonton bernyanyi bersama lagu kampanye bangga<br />
HLSL.<br />
133