07.06.2014 Views

Laporan Akhir - RarePlanet

Laporan Akhir - RarePlanet

Laporan Akhir - RarePlanet

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

1.4 Kondisi Umum Ekosistem Kawasan<br />

1.4.1 Tingkat Bahaya Erosi<br />

Dari survey tingkat bahaya erosi1 diperoleh temuan bahwa Hutan Sungai Lesan<br />

mempunyai tingkat bahaya erosi “sedang” sampai “sangat berat” seperti yang tertera pada<br />

tabel berikut:<br />

Tabel 4. Tingkat Bahaya Erosi<br />

Sistem<br />

Lahan<br />

MPT<br />

PDH<br />

TWH<br />

Deskripsi Sistem Lahan<br />

Tingkat Bahaya<br />

Erosi<br />

(ton/ha/tahun)<br />

Status<br />

Erosi<br />

Luas (ha)<br />

Luas<br />

(%)<br />

Perbukitan batuan sedimen tidak<br />

dibedakan yang tidak teratur 99 Berat 4.318 35<br />

Pegunungan batuan endapan<br />

Sangat<br />

/sedimen yang tidak teratur<br />

939<br />

Berat 7.278 60<br />

(Sedimentary montains, nonoriented)<br />

Sangat<br />

1150<br />

Berat 153<br />

1<br />

PDH Total 7.431<br />

Dataran batuan<br />

27 Ringan 381 3<br />

endapan/sedimen, bukit kecil<br />

(Hillocky sedimentary plains)<br />

33 Sedang 62 1<br />

TWH Total 443<br />

Total 12.192 100<br />

(Sumber: Berau Forest Management Project)<br />

Tingginya nilai erosi dalam kawasan tersebut sangat sesuai dengan kriteria kelas bahaya<br />

erosi untuk Hutan Lindung dan penyangga yaitu Kelas IV-V atau nilai erosi antara 60-180<br />

ton/ha/thn dan di atas 180 ton/ha/ton. Dasar perhitungan ini menjadi pertimbangan<br />

penting untuk perubahan status dari Kawasan Budi Daya Non Kehutanan menjadi Hutan<br />

Lindung.<br />

1.4.2 Tipe Ekosistem<br />

Hutan Lindung Sungai Lesan merupakan kelompok hutan sekunder bekas tebang dan<br />

primer yang secara umum kondisi hutannya masih dalam kondisi baik. Hutan dataran<br />

rendah ini didominasi berbagai jenis Dipterocarpaceae dan berbagai jenis pohon yang<br />

juga berfungsi sebagai pohon sarang orangutan antara lain seperti jenis Ulin, Meranti,<br />

Kayu Arang, Banitan, Bintangur, Jambu-jambu, Kenari, Kacang, Mandarahan, Rengas,<br />

Tulang, Rambutan Hutan, Durian Hutan, Empilung, Asam Kandis, Bayur, Pasang dan<br />

Putat.<br />

1 Analisis Tingkat Bahaya Erosi dilakukan dengan menggunakan teknik Universal Soil Loss Equation (USLE)<br />

sebagai alat untuk memprediksi bahaya erosi pada suatu tempat bila wilayah tersebut tidak lagi memiliki<br />

hutan.<br />

9

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!