07.06.2014 Views

Laporan Akhir - RarePlanet

Laporan Akhir - RarePlanet

Laporan Akhir - RarePlanet

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Dengan keterbatasan waktu dan sumberdaya yang memahami konteks konservasi dan<br />

pandangan alkitab, pendeta/gembala yang diminta menyusun suatu materi kotbah<br />

mengalami kesulitan. Materi kampanye yang diperoleh hanya 2 materi kotbah. Awalnya<br />

untuk materi kampanye bangga dari 6 kampung target kampanye ditargetkan dapat<br />

menghasilkan lembar kotbah minimal 6 buah lembar materi kotbah. Beberapa lembar<br />

kotbah rencana akan dicetak menjadi satu paket dan didistribusikan di 6 kampung yang<br />

mayoritas penduduknya beragama kristiani (kecuali Muara Lesan yang mayoritas<br />

beragama Islam).<br />

6.2.3 Cenderamata/Suvenir<br />

Gambar 64. Jam Dinding Kampanye<br />

Cenderamata atau suvenir hanya dicetak dalam<br />

jumlah terbatas dan hanya didistribusikan<br />

kepada audiens tertentu saja. Suvenir dianggap<br />

tidak efektif karena suvenir tidak memuat pesanpesan<br />

konservasi yang menjadi pesan kunci dari<br />

kampanye yang ingin dihasilkan. Bisa dipastikan<br />

bahwa jika mendistribusikan suvenir kepada<br />

audiens, tidak akan memberikan perubahan<br />

pengetahuan, sikap dan perilaku sebagaimana<br />

yang ingin dicapai melalui kampanye bangga ini.<br />

Yang kita dapatkan hanya kepuasan atau<br />

kesenangan dari audiens karena mendapatkan<br />

suvenir sebagai kenang-kenangan. Sisi<br />

positifnya baik untuk menjaga hubungan dengan<br />

mitra, relawan dan vendor.<br />

6.2.4 Review Renstra dan Sosialisasi BP Lesan<br />

Lokakarya untuk membantu mereview rencana strategis pengelolaan Kawasan Lindung<br />

Sungai Lesan didorong semangat untuk membantu Badan Pengelola Lesan (BP Lesan)<br />

agar dapat membuat mekanisme<br />

pengelolaan yang lebih baik.Hal ini<br />

dilakaukan dengan melihat kembali<br />

efektifitas Renstra (Rencana Strategi)<br />

Pengelolaan Kawasan yang disusun 13-<br />

15 Desember 2005. Tetapi ada dari<br />

anggota BP Lesan dalam pertemuan<br />

tersebut tidak merasa ada manfaat dari<br />

lokakarya tanpa ada jaminan BP Lesan<br />

bisa aktif kembali. Kevakuman anggota<br />

BP Lesan selama ini memang<br />

disebabkan keterbatasan sumber<br />

pendanaan untuk kegiatan operasional<br />

kawasan dan masalah restrukturisasi<br />

kepengurusan. Bantuan dana dari<br />

pemerintah hanya ditujukan untuk<br />

bangunan fisik saja, sedangkan<br />

pendanaan dari sumber lain seperti The Nature Conservancy memiliki keterbatasan dan<br />

tidak menjamin keberlanjutan. Satu sisi kepengurusan di tubuh BP Lesan sendiri terjadi<br />

Gambar 65. Lokakarya Penyusunan Renstra Lesan 2005<br />

87

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!