Laporan Akhir - RarePlanet
Laporan Akhir - RarePlanet
Laporan Akhir - RarePlanet
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
pertanyaan-pertanyaan mengenai pengetahuan terutama seputar pengetahuan mereka<br />
mengenai hutan dan dampak rusaknya hutan terhadap kehidupan mereka. Kelompok<br />
pertanyaan kedua berfokus kepada sikap dan persepsi responden terhadap hutan dan<br />
upaya-upaya konservasi hutan dan ancaman yang ada. Kelompok pertanyaan terakhir<br />
berkisar di perilaku responden; tindakan yang dilakukan oleh responden untuk suatu<br />
upaya konservasi dan hal-hal yang dapat menjadi penghalang. Data hasil wawancara<br />
diinput dan dianalisis dengan software Survey Pro 3.0. Lembar kuesioner yang digunakan<br />
pada pra survey dapat dilihat pada Lampiran.<br />
2.3.2 Survei Pasca Kampanye (Post Survey)<br />
Metodologi survei pasca kampanye sama dengan proses survei pra kampanye. Survei ini<br />
menggunakan sebagian besar daftar pertanyaan yang sama. Untuk mendapatkan<br />
informasi yang terlewatkan di survey awal. dengan menambah 4 point pertanyaan (jumlah<br />
pertanyaan menjadi 38 pertanyaan). Pertanyaan tambahan ini terkait dengan potensial<br />
usaha ekonomi, bentuk keterlibatan Masyarakat dalam pengelolaan kawasan serta media<br />
dan kegiatan efektif dimana audiens kampanye mendapatkan informasi mengenai<br />
kawasan. Pelaksanaan survey akhir (Post Survey) Pride Lesan di kampung target<br />
kampanye dan kampung kontrol kampanye dilaksanakan 22 April-5 Mei 2009. Jumlah total<br />
responden yang disurvei sebesar 382 orang dimana total responden di 7 Kampung<br />
berjumlah 354 orang dan 28 orang di Tanjung Redeb. Jumlah enumerator yang terlibat<br />
dalam survei pasca kampanye ini yaitu 26 orang yang terdiri dari Pekoka Lesan, tenaga<br />
medis, guru, mahasiswa/siswa dan relawan lokal lainnya.<br />
Gambar 13. Survei Pasca Kampanye di Lokasi Target dan Kontrol Kampanye<br />
2.4 Konsep Model<br />
Proses penyusunan konsep model awal Kawasan Lindung sungai Lesan dimulai dari<br />
pertemuan stakeholder yang dilaksanakan di pendopo kantor Kecamatan Kelay di Muara<br />
Petang Kampung Long Beliu jalan poros Samarinda – Berau KM 123 17 November 2007.<br />
Peserta pertemuan terdiri dari aparat kampung, tokoh adat, tokoh pemuda, PKK, para<br />
pendidik, Pemerintah Kabupaten dan Kecamatan dan masyarakat di sekitar Hutan<br />
Lindung Sungai Lesan berjumlah 52 orang dengan menghadirkan nara sumber dari<br />
instansi teknis pemerintah daerah (Diknas dan Bappeda/BP Lesan). Tujuan pertemuan<br />
stakeholder ini adalah untuk memperkenalkan program Kampanye Bangga Melestarikan<br />
Alam dan membuat model konseptual sebagai landasan merancang kegiatan Kampanye<br />
Bangga serta untuk melibatkan para stakeholder dengan kegiatan Kampanye Bangga<br />
sejak proses perencanaan. Pertemuan ini dilakukan untuk memikirkan bersama apa yang<br />
akan menjadi harapan, dan mau seperti apa Lesan ke depan sesuai dengan semangat<br />
awal terbentuknya kawasan ini. Keberadaan hutan lindung Sungai Lesan adalah keinginan<br />
35