07.06.2014 Views

Laporan Akhir - RarePlanet

Laporan Akhir - RarePlanet

Laporan Akhir - RarePlanet

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Dokumen<br />

tanggal 25 Agustus 2003<br />

Rumusan Lokakarya Kawasan Penting<br />

Pelestarian Orangutan Kabupaten Berau<br />

tanggal 1-2 Oktober 2003<br />

Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman<br />

1 Oktober 2003<br />

Institut Hukum Sumberdaya Alam ( IHSA)<br />

1 Oktober 2003<br />

Pusat Litbang Hutan dan Konservasi Alam<br />

(Ahli Peneliti Utama Biologi Satwa Liar-<br />

Primatolgist) 1 Oktober 2003<br />

Perda No. 4 tahun 2004 tentang Pengelolaan<br />

Lingkungan Hidup tanggal 29 Mei 2004<br />

Perda Kabupaten Berau No. 3 tahun 2004<br />

tentang Rencana Tata Ruang Wilayah<br />

Kabupaten Berau Tahun 2001 – 2011 tanggal<br />

29 Mei 2004<br />

Surat Keputusan Bupati No. 251 2004<br />

Tanggal 7 Oktober 2004<br />

Keputusan Gubernur Kalimantan Timur Nomor<br />

522.5/K.210/2005 tentang Pembentukan tim Ad<br />

Hoc Pengelolaan Kawasan Hutan Lindung di<br />

Lintas Kabupaten Kutai timur dan Kabupaten<br />

Berau.<br />

Surat Bupati Berau No. 522.51/622/DKB-II<br />

tanggal 4 Agustus 2005 tentang Permohonan<br />

Rekomendasi untuk peninjauan kembali<br />

perubahan status kawasan habitat Orangutan<br />

di Sungai Lesan, Kecamatan Kelai, Kabupaten<br />

Berau.<br />

Surat DPRD Kabupaten Berau No.<br />

170/234/DPRD.II/VIII/2005 tanggal 5 Agustus<br />

2005 tentang Dukungan terhadap Permohonan<br />

Rekomendasi untuk peninjauan kembali<br />

Diskripsi<br />

tersebut<br />

Sepakat untuk memasukkan kawasan hutan<br />

sungai Lesan sebagai kawasan yang mempunyai<br />

nilai konservasi tinggi untuk selanjutnya di bentuk<br />

tim kecil dari berbagai pihak di Berau yang akan<br />

menindak lanjuti hasil lokakarya tersebut<br />

Usulan Pemanfatan Kawasan Hutan Muara Lesan,<br />

Berau untuk Pendidikan dan Penelitian serta<br />

Pelestarian Lingkungan<br />

Peluang Pengembangan Kebijakan dan Hukum<br />

Perlindungan Habitat Orangutan dengan skenario<br />

usulan perubahan fungsi kawasan oleh<br />

Pemerintah Daerah ke Menteri Kehutanan, melalui<br />

proses yang harus dilakukan sebagaimana<br />

ketentuan perundangan yang berlaku ( SK<br />

MenteriKehutanan No. 32/Kpts-II/2001 tentang<br />

Kriteria dan Standar Pengukuhan KawasanHutan.<br />

Estimasi Populasi Orangutan dan Model<br />

Perlindungannya di Kompleks Hutan Muara Lesan<br />

Berau Kalimantan Timur<br />

Pengelolaan lingkungan hidup dimaksudkan untuk<br />

tercapainya kelestarian fungsi lingkungan hidup<br />

yang menjamin kepentingan masyarakat<br />

Kabupaten Berau masa kini dan yang akan<br />

datang.<br />

Tentang masuknya kawasan sungai Lesan<br />

sebagai Kawasan Konservasi Habitat Orangutan<br />

sesuai tercantum dalam peta tata ruang<br />

Tentang pembentukan Badan Pengelola kawasan<br />

lindung habitat Orangutan di sungai Lesan yang<br />

dilengkapi dengan fungsi dan peran badan<br />

pengelola, mekanisme pendanaan dan<br />

mekanisme pertanggung jawaban<br />

Panitia khusus yang bertugas menyelesaikan<br />

masalah tata ruang wilayah Hutan Lindung Sungai<br />

Lesan di Kabupaten Berau dan Hutan Batu Kapur<br />

di Sangkulirang Kabupaten Kutai Timur. Panitia<br />

Ad hoc ini diketuai oleh Asisten Ekonomi<br />

Pembangunan dan kesejahteraan Sosial Sekda<br />

Propinsi Kalimantan Timur dan instansi terkait<br />

(BPN, Bappeda dan Kehutanan) menjadi anggota<br />

Permohonan rekomendasi kepada Gubernur<br />

Kalimantan Timur untuk penetapan Hutan Sungai<br />

Lesan sebagai Kawasan Lindung Perlindungan<br />

habitat Orangutan.<br />

Dukungan dari DPRD untuk penetapan Hutan<br />

Sungai Lesan sebagai Kawasan Lindung<br />

perlindungan habitat Orangutan.<br />

15

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!