07.06.2014 Views

Laporan Akhir - RarePlanet

Laporan Akhir - RarePlanet

Laporan Akhir - RarePlanet

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

3.8 Orangutan dan Kehidupan Masyarakat<br />

Secara umum jika dilihat sejarah keterkaitan budaya dan orangutan yang dijadikan<br />

spesies maskot, suku dayak maupun suku-suku lainnya yang tinggal di sekitar Kawasan<br />

Lindung Sungai Lesan tidak memiliki latar belakang budaya yang kuat atau berkaitan<br />

langsung dengan orangutan. Dari ornamen pakaian adat, jenis ukiran pada rumah adat<br />

atau lumbung, kesenian (lagu, musik dan tarian) dan lain-lain tidak dijumpai adanya<br />

penunjuk orangutan sebagai salah satu bagian dari unsur budaya atau kearifan lokal<br />

dalam berinteraksi dengan alam atau sebagai simbul konservasi. Bahkan ada informasi<br />

bagi sebagian masyarakat khususnya Suku Dayak, orangutan menjadi salah satu pilihan<br />

hewan buruan untuk dimakan yang disejajarkan dengan hewan dan jenis monyetmonyetan<br />

lainnya yang bisa dikonsumsi.<br />

Meskipun tidak ada keterkaitan sejarah budaya dan kearifan tradisional antara orangutan<br />

dan masyarakat target kampanye, namun orangutan sebagai satwa yang dilindungi telah<br />

menjadi salah satu hewan yang keberadaannya diakui penting oleh masyarakat. Bagi<br />

Kabupaten Berau secara luas, orangutan adalah ikon daerah untuk isu hutan/terrestrial<br />

dan penyu untuk wilayah pesisir/laut. Keterbukaan informasi melalui akses dan masuknya<br />

lembaga-lembaga lingkungan yang bergerak di bidang konservasi keanekaragaman hayati<br />

telah berdampak terbangunnya pengetahuan dan pemahaman peranan orangutan dalam<br />

ekosistem.<br />

Keberadaan orangutan dalam habitat aslinya dengan adanya alih fungsi lahan, illegal<br />

logging dan berbagai aktivitas yang menyebabkan degradasi dan kerusakan hutan<br />

menyebabkan banyaknya orangutan yang terancam. Dalam kurun 2 tahun terakhir di<br />

sekitar Kawasan Lindung Sungai Lesan banyak orangutan yang masuk dalam ranah<br />

domestik manusia. Rusaknya habitat membuat orangutan mencari sumber makanan lain<br />

ke ladang atau perkebunan masyarakat. Konflik potensial orangutan dan manusia telah<br />

menjadi isu di berbagai kampung di sekitar kawasan Hutan Lindung Sungai Lesan<br />

tersebut.<br />

3.9 Status Konservasi<br />

Orangutan Kalimantan dikategorikan sebagai<br />

satwa langka (endangered) dalam IUCN<br />

Redlist 2004. Juga termasuk dalam CITES<br />

appendiks 1. Sementara itu, perlindungan<br />

terhadap satwa ini di Indonesia<br />

termuat/terkait dengan:<br />

• Peraturan Perlindungan Binatang Liar<br />

(Wild Animal Protection Regulation)<br />

No.233/1931) No.233/1931;<br />

• UU No.5, 1990 tentang Konservasi<br />

Sumberdaya Alam Hayati dan<br />

Ekosistemnya;<br />

Gambar 18. Orangutan di “Sekolah Alam” • Surat Keputusan tanggal 10 Juni 1991<br />

No.301/Kpts-II/1991 tentang Inventarisasi<br />

Satwa Liar Dilindungi Yang Dimiliki Perorangan dan Bagian-Bagiannya;<br />

• Peraturan Pemerintah No. 7 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa;<br />

42

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!