Laporan Akhir - RarePlanet
Laporan Akhir - RarePlanet
Laporan Akhir - RarePlanet
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
6 ANALISIS KRITIS KAMPANYE BANGGA LESAN<br />
6.1 Bentuk Pendekatan yang Efektif<br />
Kampanye Bangga Kawasan Lindung Sungai Lesan ditujukan untuk meningkatkan<br />
pengetahuan dan sikap dan terjadinya perubahan perilaku target kampanye. Dalam<br />
kampanye bangga yang dilakukan di 7 kampung dan Tanjung Redeb, beberapa media<br />
komunikasi dan kegiatan yang efektif dalam penjangkauan target audiens kampanye yaitu:<br />
6.1.1 Kunjungan Sekolah<br />
Kegiatan kunjungan sekolah Kampanye<br />
Bangga Kawasan Lindung Sungai Lesan<br />
dengan diisi kegiatan seminar, lomba gambar,<br />
panggung boneka dan lokakarya guru<br />
mendapatkan respon yang baik dari<br />
masyarakat target sasaran. Kegiatan<br />
kunjungan sekolah yang di lakukan pada saat<br />
jam sekolah atau pada saat mengisi liburan<br />
sekolah telah menjangkau banyak anak-anak<br />
dan para guru dengan pesan-pesan<br />
kampanye. Kunjungan sekolah yang dirancang<br />
kreatif dan kompetitif ini mampu menarik minat<br />
Gambar 60. ”Si Mori” Berkunjung ke Sekolah guru dan murid karena mampu<br />
menggabungkan aspek kognitif dan emosional<br />
guru dan murid dan disajikan secara menghibur. Dalam kegiatan kunjungan sekolah<br />
sangat mungkin banyak waktu menjelaskan lebih banyak potensi dan ancaman hutan<br />
yang ada di sekitar mereka. Kegiatan ini juga dinilai efektif karena mampu memberikan<br />
beberapa perubahan sosial dalam kelompok masyarakat. Perubahan yang terjadi seperti<br />
munculnya rasa kepemilikan. Para guru akan dengan sukarela membantu kegiatankegiatan<br />
kampanye dan tidak terbatas hanya pada kegiatan kunjungan sekolah. Bentuk<br />
partisipasi guru lainnya misalnya mereka terlibat sebagai tim enumerator dan merancang<br />
materi pendidikan bagi anak-anak.<br />
Dari hasil evaluasi bersama guru di akhir kunjungan sekolah, murid membutuhkan<br />
kegiatan yang tidak hanya memberikan pengetahuan tetapi juga kegiatan atau aktivitas<br />
yang menarik sehingga kegiatan belajar menjadi mudah dan menyenangkan. Anak-anak<br />
dapat belajar secara audio visual melalui kegiatan kunjungan sekolah. Kegiatan ini juga<br />
mampu meningkatkan jalinan antara guru dan murid karena kegiatannya yang dilakukan<br />
bersama-sama misalnya guru yang membantu para murid untuk berlatih panggung<br />
boneka atau mengajarkan lagu konservasi anak. Dampak bagi murid, dengan sukarela<br />
mereka menyebarkan materi Kampanye Bangga di lingkungan tempat tinggal mereka dan<br />
menceritakan mengenai kawasan lindung dan orangutan di kawasan tersebut.<br />
Kunjungan Sekolah yang dirancang untuk segmentasi anak-anak karena anak-anak<br />
adalah secondary target yang dapat mempengaruhi orang tua dan keluarga di rumah<br />
sementara guru merupakan salah satu saluran terpercaya di masyarakat yang dapat<br />
membantu memfasilitasi perubahan prilaku kepada anak-anak dan juga anggota<br />
masyarakat lainnya. Terkait pencapaian sasaran, dimana kegiatan ini dirancang untuk<br />
83