download - KontraS
download - KontraS
download - KontraS
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
KABAR DARI SEBERANG<br />
Horta sendiri sempat kritis setelah mengalami tiga luka tembak<br />
di bagian dada dan perut. Horta ditembak saat sedang berolah<br />
raga pagi bersama pengawalnya. Dua mobil datang dengan<br />
kecepatan tinggi dan menghujaninya dengan sederetan peluru.<br />
Horta ambruk setelah ditembus tiga peluru, satu di perut dan<br />
dua di dada. Horta-pun sempat sekarat<br />
hingga menjalani operasi dan dirawat di<br />
Royal Darwin Hospital, Australia. Sedang<br />
di tempat terpisah, hanya berselang satu<br />
jam setelah penyerangan Horta, mobil<br />
Perdana Menteri Timor Leste Xanana<br />
Gusmao juga dihujani peluru. Beruntung<br />
Xanana selamat dari hujanan peluru ini,<br />
meski dua orang pengawalnya dikabarkan<br />
hilang.<br />
Presiden Timor Leste, Ramos Horta, Ditembak<br />
Dunia mengecam keras serangan terhadap Presiden Timur Leste Jose Ramos Horta dan<br />
Perdana Menteri Xanana Gusmao (10/2). Serangan pemberontakan itu juga<br />
menunjukkan situasi keamanan di Timor Leste masih rawan. Sang komandan<br />
penyerang, Mayor Alfredo tewas dalam insiden tersebut<br />
Sehari setelah penembakan tesebut,<br />
pemerintah Timor Leste, menetapkan<br />
tersangka utama percobaan pembunuhan<br />
terhadap Presiden Jose Ramos Horta dan<br />
PM Xanana Gusmao. Penembakan ini<br />
didalangi oleh Mayor Alfredo Alves<br />
Rainardo dan anak buahnya. Dalam<br />
peristiwa tersebut Alfredo sendiri tewas akibat tembakan<br />
balik dari para pengawal Presiden Horta. Sementara Jaksa<br />
Agung Timor Leste Longinus Monteiro mengeluarkan surat<br />
perintah penangkapan terhadap 18 nama anak buah Alfredo<br />
yang kini berkeliaran di hutan.<br />
“Insiden ini adalah<br />
operasi yang<br />
direncanakan dengan baik<br />
dan dimaksudkan untuk<br />
melumpuhkan<br />
pemerintahan dan<br />
menciptakan<br />
ketidakstabilan.<br />
Pemerintah tidak akan<br />
jatuh karena (insiden) ini,<br />
“ kata Xanana.<br />
bawah hujan peluru yang menerjang mobilnya. Dia menerjang<br />
mobilnya. Dia menyebut serangan atas Horta dan dirinya<br />
sebagai “upaya kedeta yang gagal”.<br />
“Insiden ini adalah operasi yang direncanakan dengan baik dan<br />
dimaksudkan untuk melumpuhkan<br />
pemerintahan dan menciptakan<br />
ketidakstabilan. Pemerintah tidak akan<br />
jatuh karena (insiden) ini, “ kata Xanana.<br />
Xanana menyerukan agar rakyat Timor<br />
Leste tetap bersatu untuk mengatasi dan<br />
melewati masa berat ini. “Saya secara khusus<br />
berbicara kepada kaum muda, karena saya<br />
paham banyak di antara Anda yang masih<br />
memiliki dorongan untuk memberontak, “<br />
ujarnya.<br />
Mulai saat ini, kata Xanana, negara tidak<br />
akan menoleransi organisasi bersenjata apa<br />
pun atau kelompok yang akan<br />
menghancurkan Timor Leste. Sejumlah saksi<br />
mengatakan, jalan-jalan di kota Dili tampak<br />
tenang. Tentara pemerintah telah ditempatkan di berbagai titik<br />
untuk mengawasi tempat-tempat yang mungkin digunakan<br />
untuk membahayakan negara. Pemerintah dan parlemen Timor<br />
Leste telah bertemu untuk membicarakan langkah-langkah yang<br />
akan diambil.<br />
Reinardo memimpin lebih dari 500 tentara yang dipecat<br />
setelah menggelar demonstrasi menentang pemerintahan<br />
mantan PM Mari Alkatiri tahun 2006. Kelompok itu kemudian<br />
terlibat bentrok dengan pasukan pemerintah dan<br />
menyebabkan 37 orang tewas.<br />
Keadaan darurat<br />
Setelah persitiwa itu, di Dili, PM Xanana Gusmao menyatakan<br />
negara dalam keadaan darurat dan memberlakukan jam<br />
malam selama 48 jam ke depan di seluruh wilayah Timor Leste.<br />
Jam malam mulai berlaku pukul 20.00 waktu setempat hingga<br />
subuh.<br />
“Jam malam ini melarang orang-orang bergerak bergerak<br />
bebas, artinya, rakyat dilarang berjalan-jalan dan semua<br />
orang harus tetap tenang di rumah sejak pukul 20.00, “ kata<br />
Xanana.<br />
Xanana juga menjadi sasaran serangan kelompok<br />
pemberontak yang dipimpin Gustao Salsinha saat hendak<br />
berangkat menuju kantornya. Namun, dia berhasil selamat di<br />
Dunia mengecam<br />
Di markas besar PBB di New York, Sekretaris PBB Jenderal Ban<br />
Ki-moon mengeluarkan pernyataan yang mengecam keras<br />
serangan terhadap pemimpin Timor Leste. Ban meminta agar<br />
rakyat Timor Leste tetap tenang dan tidak terpancing<br />
menggunakan kekerasan.<br />
PM Australia Kevin Rudd sangat prihatin dengan terjadinya<br />
serangan yang dikoordinasi untuk membunuh pemimpin yang<br />
terpilih secara demokratis. Sedang dari Brussel, Uni Eropa juga<br />
mengecam serangan terhadap pemimpin Timor Leste. Presiden<br />
Komisi Eropa Jose Manuel Barroso menyebut serangan itu<br />
penghinaan atas demokrasi di Timor Leste. “Saya lega karena<br />
Presiden Ramos Horta selamat dalam serangan brutal terhadap<br />
dirinya dan terhadap demokrasi yang masih muda, “ kata<br />
Barroso. Uni Eropa juga menyatakan solidaritas terhadap<br />
rakyat dan Pemerintah Timor Leste.<br />
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda<br />
mengatakan, Pemerintah Indonesia menyatakan prihatin atas<br />
penyerangan kelompok bersenjata di kediaman Horta dan<br />
Berita Kontras No.01/I-II/2008 29