29.01.2015 Views

jurnal ilmu administrasi negara - perpustakaan universitas riau

jurnal ilmu administrasi negara - perpustakaan universitas riau

jurnal ilmu administrasi negara - perpustakaan universitas riau

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

dijadikan objek untuk pendekatan rakyat. Jika mencermati tujuan program adalah<br />

lahirnya kualitas, profesionalitas, serta diikuti oleh peningkatan kesejahteraan para guru,<br />

namun ironisnya lahirnya kebijakan dilatar belakangi oleh faktor politis yang sangat<br />

kental, karena untuk membangun image atau performance pemerintah, dengan<br />

menggunakan pendekatan rakyat, kebijakan tersebut sebagai wujud intervensi, di mana<br />

guru seluruhnya harus menyelesaikan kualifikasi akademik atau kesarjanaan (S1) pada<br />

tahun 2014, int inya program sertifikasi ingin meningkatkan kesejahteraan guru. Menurut<br />

wawancara dengan pihak penyelenggara sertifikasi menjelaskan:<br />

―Pemerintah seharusnya tidak menyamaratakan semua guru harus<br />

professional, justru akan menimbulkan tanda tanya bagaimana dan<br />

seperti apa konsep professional yg dimaksud, seharusnya pemerintah<br />

lebih bijak dalam mengambil langkah untuk peningkatan kesejahteraan<br />

guru, yaitu dengan penambahan setengah gaji bagi semua guru,<br />

kemudian setengah lagi diberikan bagi semua guru-guru yang benarbenar<br />

berkompeten. Sehingga tingkat kualitas professional dapat<br />

dipertanggung jawabkan. jika dikaji keberanian pemerintah Indonesia<br />

menjadi pusat perhatian dunia, dikarenakan berani dalam jangka waktu<br />

sepuluh tahun untuk mensertifikasi 2,7 juta guru, dengan indikator<br />

professional yang sangat sulit diukur, padahal jika benar-benar<br />

professional para lulusan sertifikasi harus mampu menunjukkan kinerja<br />

dan performance, baik dari perubahan mengajar khususnya semangat<br />

dan dibuktikan juga dengan kedisiplinan waktu, sehingga dari obsesi<br />

tersebut mampu mengaktualisasi diri‖ ( 14 Oktober 2009).<br />

Persoalan yang muncul terkait pelaksanaan sertifikasi guru memang adanya tarik<br />

ulur kepentingan antar pemerintah dengan DPR. Sehingga terjadinya pegeseran tujuan<br />

kebijakan. Permasalahan tersebut disebabkan oleh sumber yang tidak mendukung dalam<br />

pelaksanaan sertifikasi guru, serta rendahnya komitmen implementor terhadap tujuan<br />

kebijakan yang telah dirumuskan. Ketidakrelevanan cara perolehan sertifikat akan<br />

menjadi sebuah kejanggalan yang dapat menjustifikasi pemerintah sebagai aktor tunggal<br />

dalam menerbitkan kebijakan sertifikasi guru yang tidak di dukung oleh good political<br />

will dalam peningkatan kualitas guru.<br />

PDF Creator - PDF4Free v3.0<br />

http://www.pdf4free.com

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!