12.07.2015 Views

E:\Documents and Settings\hum...g.default\Cache\3\C4\71F78d01

E:\Documents and Settings\hum...g.default\Cache\3\C4\71F78d01

E:\Documents and Settings\hum...g.default\Cache\3\C4\71F78d01

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

6. Kesimpulan hasil penelitian berupa :a. unsur-unsur tindak pidana terpenuhib. unsur-unsur tindak pidana tidak terpenuhi.7. Tersangka adalah seorang yang karena perbuatannya atau keadaannya berdasarkan buktipermulaan patut diduga sebagai pelaku tindak pidana8. Saksi adalah orang yang dapat memberikan keterangan guna kepentingan penyidikan, penuntut<strong>and</strong>an peradilan tentang suatu perkara pidana yang ia dengar sendiri, ia lihat sendiri dan ia alamisendiri9. Laporan adalah pemberitahuan yang disampaikan seseorang karena hak atau kewajibanberdasarkan UU kepada pejabat yang berwenang tentang telah atau sedang atau diduga akanterjadinya peristiwa pidana10. Laporan Kejadian adalah laporan tertulis yang dibuat oleh pegawai Bea Cukai tentang terjadinyasuatu tindak pidana kejahatan baik yang diketahui langsung maupun karena adanya laporan yangkemudian ditutup dan dit<strong>and</strong>atangani atas kekuatan sumpah jabatan11. Pemberkasan adalah kegiatan untuk memberkas isi berkas perkara dengan susunan syarat-syaratpengikatan serta penyegelan. Dasar pelaksanaan pemberkasan ini adalah Petunjuk PelaksanaanNomor KEP-57/BC/1997 tanggal 2 Juni 1997 tentang Proses Penyidikan Tindak Pidana di bidangKepabeanan dan Cukai12. Pemberkasan alat bukti (Pasal 185 KUHAP), ialah :a. Keterangan saksi sebagai alat bukti ialah apa yang saksi nyatakan di sidang pengadilan.b. Keterangan seorang saksi saja tidak cukup untuk membuktikan bahwa terdakwa bersalahterhadap perbuatan yang didakwakan kepadanya.c. Keterangan beberapa saksi yang berdiri sendiri-sendiri tentang suatu kejadian atau keada<strong>and</strong>apat digunakan sebagai suatu alat bukti yang sah apabila keterangan saksi itu adahubungannya satu dengan yang lain sedemikian rupa, sehingga dapat membenarkan adanyasuatu kejadian atau keadaan tertentu.d. Baik pendapat maupun rekaan, yang diperoleh dari hasil pemikiran saja, bukan merupakanketerangan ahli.e. Keterangan dari saksi yang tidak disumpah meskipun sesuai satu dengan yang lain, tidakmerupakan alat bukti, namun apabila keterangan itu sesuai dengan keterangan dari saksi yangdisumpah dapat dipergunakan sebagai tambahan alat bukti sah yang lain.f. Keterangan ahli ialah keterangan yang diberikan oleh seorang yang memiliki keahlian khusustentang hal yang diperlukan untuk membuat terang suatu perkara pidana guna kepentinganpemeriksaan (sesuai KUHAP)13. Yang dimaksud alat bukti Surat dalam pemberkasan, adalah :a. berita acara dan surat lain dalam bentuk resmi yang dibuat oleh pejabat umum yang berwenangatau yang dibuat di hadapannya, yang memuat keterangan tentang kejadian atau keadaan yangdidengar, dilihat atau yang dialaminya sendiri, disertai dengan alasan yang jelas dan tegastentang keterangannya itub. surat yang dibuat menurut ketentuan peraturan perundang-undangan atau surat yang dibuatoleh pejabat mengenai hal yang termasuk dalam tata laksana yang menjadi tanggung jawabnyadan yang diperuntukkan bagi pembuktian sesuatu hal atau sesuatu keadaan;c. surat keterangan dari seorang ahli yang memuat pendapat berdasarkan keahliannya mengenaisesuatu hal atau sesuatu keadaan yang diminta secara resmi dari padanya;d. surat lain yang hanya dapat berlaku jika ada hubungannya dengan isi dari alat pembuktian yanglain.14. Pemberkasan untuk Petunjuk ( Pasal 188 KUHAP ):a. Petunjuk adalah perbuatan, kejadian atau keadaan, yang karena pesesuaiannya, baik antarayang satu dengan yang lain, maupun dengan tindak pidana itu sendiri, men<strong>and</strong>akan bahwa telahterjadi suatu tindak pidana dan siapa pelakunya.b. Petunjuk hanya dapat diperoleh dari : keterangan saksi; surat; keterangan terdakwa.c. Penilaian atas kekuatan pembuktian dari suatu petunjuk dalam setiap keadaan tertentudilakukan oleh hakim dengan arif lagi bijaksana setelah ia mengadakan pemeriksaan denganpenuh kecermatan dan kesaksamaan berdasarkan hati nuraninya.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!