22.08.2016 Views

Pelanggaran Hak Perempuan Adat dalam Pengelolaan Kehutanan

BUKU-2-PELANGGARAN-HAK-PEREMPUAN-ADAT-DALAM-PENGELOLAAN-KEHUTANAN

BUKU-2-PELANGGARAN-HAK-PEREMPUAN-ADAT-DALAM-PENGELOLAAN-KEHUTANAN

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

18<br />

<strong>Pelanggaran</strong> <strong>Hak</strong> <strong>Perempuan</strong> <strong>Adat</strong> <strong>dalam</strong> <strong>Pengelolaan</strong> <strong>Kehutanan</strong><br />

getah karet; Ngunuh (NTB): memungut ceceran beras ketika musim<br />

panen; Ba meti (Aru): memungut ikan-ikan di pesisir; Mai buru (Aru):<br />

memungut hasil hutan; Gowaha/ Pongana (Pagu-Tobelo Dalam):<br />

memungut hasil hutan; Bianga (Pagu – Orang Isam): memungut di laut;<br />

Ramedi (Sawai): memungut ke hutan; Keyou (Isam): memungut ke hutan<br />

dan lain lain.<br />

<strong>Perempuan</strong> dan anak biasanya pergi ke hutan untuk mengambil buahbuah<br />

yang jatuh dari pohon, ataupun tanaman yang tumbuh di lahan<br />

hutan sebagai bahan kebutuhan makanan keluarga. Hal ini dapat<br />

dilakukan pada pagi hari, sehingga masih memiliki waktu untuk pulang

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!