Pelanggaran Hak Perempuan Adat dalam Pengelolaan Kehutanan
BUKU-2-PELANGGARAN-HAK-PEREMPUAN-ADAT-DALAM-PENGELOLAAN-KEHUTANAN
BUKU-2-PELANGGARAN-HAK-PEREMPUAN-ADAT-DALAM-PENGELOLAAN-KEHUTANAN
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
ANALISA PELANGGARAN HAM<br />
29<br />
3. Hilangnya Peran <strong>Perempuan</strong> sebagai<br />
Penjaga Pangan<br />
Pasal 3 Kovenan Ekosob memberi landasan yang mengikat Negara<br />
Pihak pada Kovenan ini untuk menjamin persamaan bagi laki-laki dan<br />
perempuan untuk menikmati hak-hak ekonomi, sosial dan budaya yang<br />
tercantum <strong>dalam</strong> Kovenan ini. Pasal 6 Kovenan Ekosob mengakui hak<br />
atas pekerjaan, termasuk hak setiap orang atas kesempatan untuk<br />
mencari nafkah melalui pekerjaan yang dipilih atau diterimanya secara<br />
bebas, dan akan mengambil langkah-langkah yang tepat guna<br />
melindungi hak ini. Langkah-langkah yang akan diambil oleh Negara<br />
Pihak pada Kovenan ini untuk mencapai realisasi sepenuhnya hak ini<br />
harus meliputi juga pedoman teknis dan kejuruan serta program<br />
pelatihan, kebijakan, dan teknik-teknik untuk mencapai perkembangan<br />
ekonomi, sosial dan budaya yang mantap serta lapangan kerja yang<br />
memadai dan produktif dengan kondisi-kondisi yang menjamin<br />
kebebasan politik dan ekonomi mendasar bagi perorangan.<br />
Dalam temuan Komnas <strong>Perempuan</strong>, Memungut memungut kebiasaan<br />
khas perempuan sebagai salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan<br />
pangan keluarga. Akan tetapi, memungut belum dipandang sebagai hak<br />
sehingga tidak ada perlindungan sama sekali kepada para pemungut.<br />
Sehingga mudah disingkirkan, dianggap tidak penting, bahkan pemungut<br />
kerap mengalami kriminalisasi. Pasal 6 Kovenan Ekosob harus dapat<br />
menjangkau perlindungan bagi cara perempuan masyarakat hukum<br />
adat menjalankan pekerjaannya, antara lain dengan memungut ini.<br />
Seorang perempuan<br />
Dayak Iban sedang<br />
memanen padi,<br />
Sungai Utik,<br />
Kalimantan Barat<br />
(Foto: Nanang<br />
Sujana, 2015)