22.08.2016 Views

Pelanggaran Hak Perempuan Adat dalam Pengelolaan Kehutanan

BUKU-2-PELANGGARAN-HAK-PEREMPUAN-ADAT-DALAM-PENGELOLAAN-KEHUTANAN

BUKU-2-PELANGGARAN-HAK-PEREMPUAN-ADAT-DALAM-PENGELOLAAN-KEHUTANAN

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

ANALISA PELANGGARAN HAM<br />

25<br />

atau dikhawatirkan tidak akan memperoleh penyelesaian hukum yang<br />

adil dan benar, berdasarkan mekanisme yang berlaku” (Pasal 1 angka 1<br />

UU No. 39 Tahun 1999 tentang <strong>Hak</strong> Asasi Manusia).<br />

Analisis pelanggaran HAM dilakukan dengan melihat instrumen HAM<br />

nasional dan internasional yang relevan, antara lain.<br />

1. Kovenan Internasional tentang <strong>Hak</strong> Ekonomi, Sosial, dan Budaya<br />

1966, sebagaimana telah diratifikasi dengan UU No. 11 Tahun 2005<br />

2. Kovenan Internasional tentang <strong>Hak</strong> Sipil dan Politik 1966,<br />

sebagaimana telah diratifikasi dengan UU No. 12 Tahun 2005<br />

3. Konvensi tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi<br />

terhadap <strong>Perempuan</strong> 1979, sebagaimana telah diratifikasi dengan<br />

UU No. 7 Tahun 1984<br />

4. UU no. 39 tahun 1999 tentang <strong>Hak</strong> Asasi Manusia<br />

5. Deklarasi Perserikatan bangsa-bangsa tentang <strong>Hak</strong> Masyarakat<br />

Hukum <strong>Adat</strong>, 2007<br />

6. Konvensi Organisasi Buruh Internasional No. 169 (Indonesia belum<br />

meratifikasi)<br />

1. Penggusuran Masyarakat Hukum <strong>Adat</strong><br />

dari sumber Penghidupannya<br />

Dalam UU No. 39 Tahun 1999 tentang <strong>Hak</strong> Asasi Manusia menegaskan<br />

bahwa Setiap orang berhak atas perlindungan hak asasi manusia dan<br />

kebebasan dasar manusia, tanpa diskriminasi (Pasal 3 ayat 3). Di mana<br />

<strong>dalam</strong> rangka penegakan hak asasi manusia, perbedaan dan kebutuhan<br />

<strong>dalam</strong> masyarakat hukum adat harus diperhatikan dan dilindungi oleh<br />

hukum, masyarakat, dan Pemerintah (Pasal 6 ayat 1).<br />

Penjelasan Pasal 6 meneguhkan pengakuan keberadaan masyarakat<br />

adat dengan menyatakan:<br />

<strong>Hak</strong> adat yang secara nyata masih berlaku dan dijunjung tinggi<br />

di <strong>dalam</strong> lingkungan masyarakat hukum adat harus dihormati<br />

dan dilindungi <strong>dalam</strong> rangka perlindungan dan penegakan hak<br />

asasi manusia <strong>dalam</strong> masyarakat yang bersangkutan dengan<br />

memperhatikan hukum dan peraturan perundang-undangan.<br />

Dalam rangka penegakan hak asasi manusia, identitas budaya nasional<br />

masyarakat hukum adat, hak-hak adat yang masih secara nyata<br />

dipegang teguh oleh masyarakat hukum adat setempat, tetap dihormati

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!