22.08.2016 Views

Pelanggaran Hak Perempuan Adat dalam Pengelolaan Kehutanan

BUKU-2-PELANGGARAN-HAK-PEREMPUAN-ADAT-DALAM-PENGELOLAAN-KEHUTANAN

BUKU-2-PELANGGARAN-HAK-PEREMPUAN-ADAT-DALAM-PENGELOLAAN-KEHUTANAN

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

TEMUAN<br />

21<br />

Sejak ada perusahaan sawit, sungai kami rusak…<br />

kami susah cari air bersih… ikan-ikan pada mati… kami<br />

tidak dapat ajari anak-anak kami soal nama-nama ikan<br />

itu, mereka tidak pernah lihat lagi ikan itu… kami juga<br />

tidak bisa lagi ajar anak-anak kami cara berenang….<br />

(DKU Region Kalimantan)<br />

Jijil dipakai untuk ramuan obat, biasa kami perempuan<br />

yang cari di pantai. Sekarang kami tidak boleh lagi masuk<br />

ke pantai….<br />

(DKU Region Maluku)<br />

d. <strong>Perempuan</strong> sebagai agen perdamaian<br />

<strong>Perempuan</strong> adat memiliki fungsi khas <strong>dalam</strong> menjaga silaturahmi<br />

antarwarga. <strong>Perempuan</strong>lah yang melakukan aksi konkret untuk merintis<br />

perdamaian dengan membawa hantaran kepada pihak-pihak yang<br />

bertikai. Hilangnya keanekaan hayati hutan, terutama hasil hutan<br />

nonkayu, membuat lemahnya kerekatan sosial di antara masyarakat,<br />

karena tidak ada lagi hantaran yang bisa mereka bawa.<br />

Durian di hutan bukan sekedar buah untuk di<br />

makan, tetapi juga sebagai tanda silaturahmi. Sebagai<br />

antaran kami ke tetangga… Sekarang sudah hancur<br />

kebun durian kami karena tergusur kebun sawit,<br />

bagaimana kami menjaga silaturahmi dengan yang lain?<br />

(DKU Region Kalimantan)<br />

Kalau ada anak yang bertikai dan salah satunya<br />

mengalami luka, maka emak yang anaknya melukai akan<br />

membuat tepung hambar dan menghantarkan kepada<br />

anak yang terluka. Tepung hambar biasanya dibawa<br />

dengan jeruk dan ubi yang direbus, ubi di makan bersama<br />

sebagai wujud silaturahmi dan setelah itu persoalan selesai.<br />

(DKU Region Sumatera)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!