Permen PU 45 2007
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Pedoman Teknis Pembangunan BGN
Tipe
Khusus
A
B
C
Untuk Keperluan Pejabat/Golongan
1) Menteri, Kepala Lembaga Pemerintah Non-Departemen,
Kepala Lembaga Tinggi/Tertinggi Negara,
2) Pejabat-pejabat yang jabatannya setingkat dengan 1)
1) Sekjen, Dirjen, Irjen, Kepala Badan, Deputi,
2) Pejabat-pejabat yang jabatannya setingkat dengan 1)
1) Direktur, Kepala Biro, Inspektur, Kakanwil, Asisten Deputi
2) Pejabat-pejabat yang jabatannya setingkat dengan 1)
3) Pegawai Negeri Sipil yang golongannya IV/d dan IV/e.
1) Kepala Sub Direktorat, Kepala Bagian, Kepala Bidang
2) Pejabat-pejabat yang jabatannya setingkat dengan 1)
3) Pegawai Negeri Sipil yang golongannya IV/a s/d. IV/c.
D 1) Kepala Seksi, Kepala Sub Bagian, Kepala Sub Bidang
2) Pejabat-pejabat yang jabatannya setingkat dengan 1)
3) Pegawai Negeri Sipil yang golongannya III/a s/d. III/d.
E
1) Kepala Sub Seksi
2) Pejabat-pejabat yang jabatannya setingkat dengan 1)
3) Pegawai Negeri Sipil yang golongannya II/d kebawah.
Untuk jabatan tertentu program ruang dan luasan Rumah Negara
dapat disesuaikan mengacu pada tuntutan operasional jabatan.
C. STANDAR LUAS BANGUNAN GEDUNG NEGARA
1. GEDUNG KANTOR
Dalam menghitung luas ruang bangunan gedung kantor
yang diperlukan, dihitung berdasarkan ketentuan sebagai
berikut:
a. Standar luas ruang gedung kantor pemerintah yang
termasuk klasifikasi sederhana rata-rata sebesar 9,6 m 2
per-personil;
b. Standar luas ruang gedung kantor pemerintah yang
termasuk klasifikasi tidak sederhana rata-rata sebesar 10
m 2 per-personil;
c. Untuk bangunan gedung kantor yang memerlukan ruangruang
khusus atau ruang pelayanan masyarakat,
7