25.03.2020 Views

Permen PU 45 2007

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Pedoman Teknis Pembangunan BGN

rincian anggaran biaya (RAB) yang dihitung sesuai dengan

kebutuhan dan kewajaran harga yang berlaku.

C. KOMPONEN BIAYA PEMBANGUNAN

Anggaran biaya pembangunan bangunan gedung negara ialah

anggaran yang tersedia dalam Dokumen Pembiayaan yang

berupa Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA), atau

dokumen pembiayaan lainnya, yang terdiri atas komponen

biaya konstruksi fisik, biaya manajemen/pengawasan konstruksi,

biaya perencanaan teknis konstruksi, dan biaya pengelolaan

kegiatan.

1. BIAYA KONSTRUKSI FISIK

Yaitu besarnya biaya yang dapat digunakan untuk

membiayai pelaksanaan konstruksi fisik bangunan gedung

negara yang dilaksanakan oleh penyedia jasa pelaksanaan

secara kontraktual dari hasil pelelangan, penunjukan

langsung, atau pemilihan langsung. Biaya konstruksi fisik terdiri

dari biaya pekerjaan standar dan non standar.

Biaya konstruksi fisik selanjutnya diatur sebagai berikut:

a. Biaya pelaksanaan konstruksi dibebankan pada biaya

untuk komponen konstruksi fisik kegiatan yang

bersangkutan;

b. Biaya konstruksi fisik maksimum untuk pekerjaan standar,

dihitung dari hasil perkalian total luas bangunan gedung

negara dengan standar harga satuan per-m2 tertinggi

yang berlaku;

c. Untuk biaya konstruksi fisik pekerjaan-pekerjaan yang

belum ada pedoman harga satuannya (non standar),

dihitung dengan rincian kebutuhan nyata dan

dikonsultasikan dengan Instansi Teknis setempat;

d. Biaya konstruksi fisik ditetapkan dari hasil pelelangan

pekerjaan yang bersangkutan, maksimum sebesar biaya

konstruksi fisik yang tercantum dalam dokumen

pembiayaan bangunan gedung negara yang

bersangkutan, yang akan dicantumkan dalam kontrak,

yang di dalamnya termasuk biaya untuk:

42

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!