25.03.2020 Views

Permen PU 45 2007

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Pedoman Teknis Pembangunan BGN

• Besi hollow atau metal furring 40 mm x 40 mm dan 40

mm x 20 mm lengkap dengan besi penggantung

Ø 8 mm dan pengikatnya.

Untuk bahan penutup akustik atau gypsum digunakan

kerangka aluminium yang bentuk dan ukurannya

disesuaikan dengan kebutuhan;

2) Bahan penutup langit-langit: kayu lapis, aluminium,

akustik, gypsum, atau sejenis yang disesuaikan dengan

fungsi dan klasifikasi bangunannya;

3) Lapisan finishing yang digunakan harus memenuhi

persyaratan teknis dan sesuai dengan jenis bahan

penutup yang digunakan.

d. Bahan penutup atap

1) Bahan penutup atap bangunan gedung negara harus

memenuhi ketentuan yang diatur dalam SNI yang

berlaku tentang bahan penutup atap, baik berupa

atap beton, genteng, metal, fibrecement, calsium

board, sirap, seng, aluminium, maupun asbes/asbes

gelombang. Untuk penutup atap dari bahan beton

harus diberikan lapisan kedap air (water proofing).

Penggunaan bahan penutup atap disesuaikan dengan

fungsi dan klasifikasi bangunan serta kondisi daerahnya;

2) Bahan kerangka penutup atap: digunakan bahan yang

memenuhi Standar Nasional Indonesia. Untuk penutup

atap genteng digunakan rangka kayu kelas kuat II

dengan ukuran:

• 2/3 cm untuk reng atau 3/4 cm untuk reng genteng

beton;

• 4/6 cm atau 5/7 cm untuk kaso, dengan jarak antar

kaso disesuaikan ukuran penampang kaso.

3) Bahan kerangka penutup atap non kayu:

• Gording baja profil C, dengan ukuran minimal 125 x

50 x 20 x 3,2;

• Kuda-kuda baja profil WF, dengan ukuran minimal

250 x150 x 8 x 7;

• Baja ringan (light steel);

• Beton plat tebal minimum 12 cm.

17

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!