Permen PU 45 2007
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Pedoman Teknis Pembangunan BGN
2) Ketentuan teknis dan besaran dari pencahayaan
alami dan pencahayaan buatan mengikuti standar
dan pedoman teknis yang berlaku.
i. Penghawaan dan pengkondisian udara
1) Setiap bangunan gedung negara harus mempunyai
sistem penghawaan/ventilasi alami dan buatan yang
cukup untuk menjamin sirkulasi udara yang segar di
dalam ruang dan bangunan;
2) Dalam hal tidak dimungkinkan menggunakan sistem
penghawaan atau ventilasi alami, dapat
menggunakan sistem penghawaan buatan dan/atau
pengkondisian udara dengan mempertimbangkan
prinsip-prinsip konservasi energi;
3) Pemilihan jenis alat pengkondisian udara harus sesuai
dengan fungsi bangunan, dan perletakan instalasinya
tidak mengganggu wujud bangunan;
4) Ketentuan teknis sistem penghawaan/ventilasi alami
dan buatan serta pengkondisian udara yang lebih
rinci harus mengikuti standar dan pedoman teknis
yang berlaku.
j. Sarana transportasi dalam bangunan gedung
1) Setiap bangunan gedung negara bertingkat harus
dilengkapi dengan sarana transportasi vertikal yang
aman, nyaman, berupa tangga, ramp, eskalator,
dan/atau elevator (lif);
2) Penempatan, jumlah tangga dan ramp harus
memperhatikan fungsi dan luasan bangunan gedung,
konstruksinya harus kuat/kokoh, dan sudut
kemiringannya tidak boleh melebihi 35˚, khusus untuk
ramp aksesibilitas kemiringannya tidak boleh melebihi
7˚;
3) Penggunaan eskalator dapat dipertimbangkan untuk
pemenuhan kebutuhan khusus dengan memperhatikan
keselamatan pengguna dan keamanan
konstruksinya;
4) Penggunaan lif harus diperhitungkan berdasarkan
fungsi bangunan, jumlah pengguna, waktu tunggu,
dan jumlah lantai bangunan;
28