Permen PU 45 2007
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Pedoman Teknis Pembangunan BGN
1) pelaksanaan pekerjaan di lapangan (material, tenaga,
dan alat);
2) jasa dan overhead;
3) Izin Mendirikan Bangunan (IMB), yang IMB-nya telah
mulai diproses oleh pengelola kegiatan dengan
bantuan konsultan perencana konstruksi dan/atau
konsultan manajemen konstruksi;
4) pajak dan iuran daerah lainnya; dan
5) biaya asuransi selama pelaksanaan konstruksi.
e. Pembayaran biaya konstruksi fisik dapat dilakukan secara
bulanan atau tahapan tertentu yang didasarkan pada
prestasi/kemajuan pekerjaan fisik di lapangan.
2. BIAYA MANAJEMEN KONSTRUKSI
Yaitu besarnya biaya maksimum yang dapat digunakan
untuk membiayai kegiatan manajemen konstruksi pembangunan
bangunan gedung negara, yang dilakukan oleh
penyedia jasa manajemen konstruksi secara kontraktual dari
hasil seleksi atau penunjukan langsung.
Biaya manajemen konstruksi diatur sebagai berikut:
a. Biaya manajemen konstruksi dibebankan pada biaya
untuk komponen kegiatan manajemen konstruksi yang
bersangkutan;
b. Besarnya nilai biaya manajemen konstruksi maksimum
dihitung berdasarkan prosentase biaya manajemen
konstruksi terhadap biaya konstruksi fisik yang tercantum
dalam Tabel B2 dan B3;
c. Besarnya biaya manajemen konstruksi dihitung secara
orang-bulan dan biaya langsung yang bisa diganti, sesuai
dengan ketentuan billing rate;
d. Biaya manajemen konstruksi ditetapkan dari hasil seleksi
atau penunjukan langsung pekerjaan yang bersangkutan,
yang akan dicantumkan dalam kontrak, termasuk biaya
untuk:
1) honorarium tenaga ahli dan tenaga penunjang;
2) materi dan penggandaan laporan;
43