Permen PU 45 2007
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Pedoman Teknis Pembangunan BGN
26
4) Air kotor dari kakus harus dimasukkan ke dalam
septictank yang mengikuti standar yang berlaku.
c. Pembuangan limbah
1) Setiap bangunan gedung negara yang dalam
pemanfaatannya mengeluarkan limbah domestik cair
atau padat harus dilengkapi dengan tempat
penampungan dan pengolahan limbah, sesuai
dengan ketentuan;
2) Tempat penampungan dan pengolahan limbah
dibuat dari bahan kedap air, dan memenuhi
persyaratan teknis yang berlaku sehingga tidak
menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan;
3) Ketentuan lebih lanjut mengikuti SNI yang dipersyaratkan.
d. Pembuangan sampah
1) Setiap bangunan gedung negara harus menyediakan
tempat sampah dan penampungan sampah
sementara yang besarnya disesuaikan dengan
volume sampah yang dikeluarkan setiap harinya,
sesuai dengan ketentuan, produk sampah minimum
3,0 lt/orang/hari;
2) Tempat penampungan sampah sementara harus
dibuat dari bahan kedap air, mempunyai tutup, dan
dapat dijangkau secara mudah oleh petugas
pembuangan sampah dari Dinas Kebersihan
setempat;
3) Gedung negara dengan fungsi tertentu (seperti:
rumah sakit, gedung percetakan uang negara) harus
dilengkapi incenerator sampah sendiri;
4) Ketentuan lebih lanjut mengikuti SNI yang dipersyaratkan.
e. Saluran air hujan
1) Pada dasarnya air hujan harus ditahan lebih lama di
dalam tanah sebelum dialirkan ke saluran umum kota,
untuk keperluan penyediaan dan pelestarian air
tanah;
2) Air hujan dapat dialirkan ke sumur resapan melalui
proses peresapan atau cara lain dengan persetujuan
instansi teknis yang terkait;