Permen PU 45 2007
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Pedoman Teknis Pembangunan BGN
e. Bahan kosen dan daun pintu/jendela
Bahan kosen dan daun pintu/jendela mengikuti ketentuan
sebagai berikut:
1) digunakan kayu kelas kuat/kelas awet II dengan ukuran
jadi minimum 5,5 cm x 11 cm dan dicat kayu atau
dipelitur sesuai persyaratan standar yang berlaku;
2) rangka daun pintu untuk pintu yang dilapis kayu
lapis/teakwood digunakan kayu kelas kuat II dengan
ukuran minimum 3,5 cm x 10 cm, khusus untuk ambang
bawah minimum 3,5 cm x 20 cm. Daun pintu dilapis
dengan kayu lapis yang dicat atau dipelitur;
3) Daun pintu panil kayu digunakan kayu kelas kuat/kelas
awet II, dicat kayu atau dipelitur;
4) Daun jendela kayu, digunakan kayu kelas kuat/kelas
awet II, dengan ukuran rangka minimum 3,5 cm x 8 cm,
dicat kayu atau dipelitur;
5) Rangka pintu/jendela yang menggunakan bahan
aluminium ukuran rangkanya disesuaikan dengan
fungsi ruang dan klasifikasi bangunannya;
6) Penggunaan kaca untuk daun pintu maupun jendela
disesuaikan dengan fungsi ruang dan klasifikasi
bangunannya;
7) Kusen baja profil E, dengan ukuran minimal 150 x 50 x 20
x 3,2 dan pintu baja BJLS 100 diisi glas woll untuk pintu
kebakaran.
f. Bahan struktur
Bahan struktur bangunan baik untuk struktur beton
bertulang, struktur kayu maupun struktur baja harus
mengikuti Standar Nasional Indonesia (SNI) tentang Bahan
Bangunan yang berlaku dan dihitung kekuatan strukturnya
berdasarkan SNI yang sesuai dengan bahan/struktur
konstruksi yang bersangkutan.
Ketentuan penggunaan bahan bangunan untuk
bangunan gedung negara tersebut di atas, dimungkinkan
disesuaikan dengan kemajuan teknologi bahan
bangunan, khususnya disesuaikan dengan kemampuan
sumberdaya setempat dengan tetap harus
mempertimbangkan kekuatan dan keawetannya sesuai
18