Permen PU 45 2007
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Pedoman Teknis Pembangunan BGN
g) Membuat gambar-gambar yang sesuai dengan
pelaksanaan di lapangan (as built drawings) yang
selesai sebelum serah terima I (pertama), setelah
disetujui oleh konsultan manajemen konstruksi atau
konsultan pengawas konstruksi dan diketahui oleh
konsultan perencana konstruksi;
h) Melaksanakan perbaikan kerusakan-kerusakan yang
terjadi di masa pemeliharaan konstruksi;
i) Dalam hal satuan kerja mewajibkan menggunakan
metode VE, maka pelaksana konstruksi dapat
menyusun value-engineering change proposal
(VECP) dalam rangka pemberian alternatif
penawaran yang disertakan pada surat
penawaran;
j) Dalam penyusunan VECP, pelaksana konstruksi
secara in-house, bagi yang memiliki tenaga ahli VE,
atau bekerja sama dengan pemberi jasa keahlian
VE, harus menggunakan metodologi yang sesuai
dengan standar pelaksanaan studi VE yang lazim
berlaku;
k) Dalam hal terjadi penghematan karena
penggunaan VECP dalam rangka pemberian
alternatif penawaran tersebut, pengaturan biaya
hasil penghematan (H) adalah sebagai berikut:
• 60 % dari H digunakan untuk meningkatkan mutu
dan/atau menambah kegiatan pekerjaan
konstruksi fisik atau disetor ke Kas Negara;
• 25 % dari H untuk tambahan biaya jasa
pelaksana konstruksi dan pelaksana VE;
• 10 % dari H untuk tambahan biaya jasa konsultan
perencana konstruksi;
• 5 % dari H untuk tambahan jasa konsultan
manajemen konstruksi untuk kegiatan yang
menggunakan jasa Konsultan Manajemen
Konstruksi, sedangkan untuk kegiatan yang
menggunakan Konsultan Pengawas Konstruksi,
biaya penghematan ini ditambahkan untuk
meningkatkan mutu dan atau m e n a m b a h
74