25.03.2020 Views

Permen PU 45 2007

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Pedoman Teknis Pembangunan BGN

5. Tahap perencanaan teknis konstruksi untuk bangunan

gedung negara:

• yang berlantai diatas 4 lantai; dan/atau

• dengan luas total diatas 5.000 m 2 ; dan/atau

• dengan klasifikasi khusus; dan/atau

• yang melibatkan lebih dari satu konsultan perencana

maupun pemborong; dan/atau;

• yang dilaksanakan lebih dari satu tahun anggaran

(multiyears project);

diharuskan melibatkan penyedia jasa manajemen konstruksi,

sejak awal tahap perencanaan.

C. PELAKSANAAN KONSTRUKSI

1. Dalam pelaksanaan konstruksi bangunan gedung negara

sudah termasuk tahap pemeliharaan konstruksi.

2. Pelaksanaan konstruksi merupakan tahap pelaksanaan

mendirikan bangunan gedung, baik merupakan

pembangunan baru, perbaikan sebagian atau seluruhnya,

maupun perluasan yang sudah ada, dan/atau lanjutan

pembangunan yang belum selesai, dan/atau perawatan

(rehabilitasi, renovasi, restorasi) dilakukan dengan

menggunakan penyedia jasa pelaksana konstruksi sesuai

ketentuan.

3. Pelaksanaan konstruksi dilakukan berdasarkan dokumen

pelelangan yang telah disusun oleh perencana konstruksi,

dengan segala tambahan dan perubahannya pada saat

penjelasan pekerjaan/aanwijzing pelelangan, serta ketentuan

teknis (pedoman dan standar teknis) yang dipersyaratkan.

4. Pelaksanaan konstruksi dilakukan sesuai dengan: kualitas

masukan (bahan, tenaga, dan alat), kualitas proses (tata cara

pelaksanaan pekerjaan), dan kualitas hasil pekerjaan, seperti

yang tercantum dalam RKS.

5. Pelaksanaan konstruksi harus mendapatkan pengawasan dari

penyedia jasa pengawasan konstruksi atau penyedia jasa

manajemen konstruksi.

6. Pelaksanaan konstruksi harus sesuai dengan ketentuan

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

37

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!