Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
102<br />
Wawasan<br />
• Sistem proporsional adalah<br />
penentuan kursi di bawah<br />
perwakilan rakyat yang<br />
dibagikan kepada tiap-tiap<br />
partai politik, disesuaikan<br />
dengan jumlah suara yang<br />
diperoleh tiap-tiap partai<br />
politik dalam pemilu. Misalnya,<br />
jumlah pemilih yang sah pada<br />
pemilu adalah 10.000.000<br />
(sepuluh juta) suara, dari<br />
jumlah kursi, maka di Badan<br />
Perwakilan Rakyat 100<br />
(seratus) kursi ini berarti<br />
bahwa untuk 1 (satu) wakil<br />
rakyat dibutuhkan 100.000<br />
(seratus ribu) suara.<br />
Pembagian kursi di Badan<br />
Perwakilan Rakyat tersebut,<br />
tergantung kepada berapa<br />
suara yang didapat di dalam<br />
setiap partai politik yang ikut<br />
pemilu.<br />
• Sistem distrik adalah sistem<br />
yang satu daerah pemilihan,<br />
berhak untuk memilih satu<br />
wakil.<br />
<strong>negara</strong> menjamin kesempatan yang berlaku menyeluruh<br />
bagi semua warga <strong>negara</strong>, tanpa diskriminatif berdasarkan<br />
suku, agama, ras, golongan, jenis kelamin, kedaulatan,<br />
pekerjaan, dan status sosial.<br />
c. Bebas<br />
Bebas, berarti bahwa setiap warga <strong>negara</strong> yang berhak<br />
memilih, bebas menentukan pilihan, tanpa tekanan dan<br />
paksaan dari siapa pun. Dalam melaksanakan haknya, setiap<br />
warga <strong>negara</strong> dijamin keamanannya, sehingga dapat memilih<br />
sesuai dengan kehendak hati nurani dan kepentingannya.<br />
d. Rahasia<br />
Dalam memberikan suaranya, pemilih dijamin bahwa<br />
pilihannya tidak akan diketahui oleh pihak manapun dan<br />
dengan apa pun. Pemilih memberikan suaranya pada surat<br />
suara dengan tidak dapat diketahui oleh orang lain.<br />
e. Jujur<br />
Dalam pemilu, setiap penyelenggara pemilu, aparatur<br />
pemerintah, peserta pemilu, pengawas pemilu, pemantau<br />
pemilu, pemilih, serta semua pihak yang terkait harus<br />
bersikap dan bertindak jujur sesuai dengan peraturan<br />
perundang-undangan.<br />
f. Adil<br />
Dalam penyelenggaraan pemilu, setiap pemilih dan peserta<br />
pemilu mendapat perlakuan yang sama serta bebas dari<br />
kecurangan pihak manapun.<br />
2. Tujuan Pemilihan Umum<br />
Gambar 4.3 Suasana kampanye pemilihan Kepala Daerah.<br />
Sumber: www.kompas.com<br />
Pemilihan umum diselenggarakan dengan tujuan untuk<br />
memilih wakil rakyat dan wakil daerah, serta untuk membentuk<br />
pemerintah yang demokratis, kuat, dan memperoleh dukungan<br />
Pendidikan Kewarga<strong>negara</strong>an SMP dan MTs Kelas VIII