02.07.2013 Views

negara

negara

negara

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

kemiskinan timbul di mana-mana. Untuk itu, korupsi harus<br />

kita berantas sampai ke akar-akarnya.<br />

Akibat yang ditimbulkan dari korupsi di antaranya sebagai<br />

berikut.<br />

1. kehilangan uang <strong>negara</strong>.<br />

2. mementingkan diri sendiri.<br />

3. moral penguasa yang buruk.<br />

4. tidak ada dedikasi pada <strong>negara</strong>.<br />

5. keadilan dan hukum tidak dapat dikendalikan dan dapat<br />

diperjual belikan.<br />

Ini akibat tidak langsung:<br />

a. Angka kemiskinan semakin bertambah.<br />

b. Kesejahteraan warga masyarakat kurang terjamin.<br />

c. Pengangguran bertambah banyak.<br />

d. Keamanaan sulit dikendalikan.<br />

e. Jiwa nasionalisme semakin berkurang.<br />

Dan lain sebagainya<br />

Sebagaimana demokrasi, <strong>negara</strong> kita pada dasarnya antikorupsi.<br />

Dengan antikorupsi itulah, akhirnya pemerintah<br />

membentuk suatu badan yang dikenal dengan Komisi<br />

Pemberantasan Korupsi (KPK).<br />

Berkaitan dengan Komisi pemberantasan Korupsi itulah,<br />

pemerintah telah menghasilkan UU No. 30 Tahun 2000 tentang:<br />

Komisi Pemberantasan Tindak Korupsi. Pemberantasan tindak<br />

pidana korupsi adalah serangkaian tindakan untuk mencegah<br />

dan memberantas tindak pidana korupsi melalui upaya<br />

koordinasi, supervisi, monitor, penyelidikan, penuntutan, dan<br />

pemeriksaaan di sidang pengadilan, dengan peran serta<br />

masyarakat berdasarkan peraturan perundang-undangan yang<br />

berlaku.<br />

Dalam Pasal 3 UU No. 30 Tahun 2002 menyatakan: Komisi<br />

Pemberantasan Korupsi adalah lembaga <strong>negara</strong> yang dalam<br />

melaksanakan tugas oleh wewenangnya bersifat independen dan<br />

bebas dari pengaruh kekuasaan manapun.<br />

Pasal 4 UU No. 30 Tahun 2002 menyatakan: Komisi<br />

Pemberantasan Korupsi dibentuk dengan tujuan meningkatkan<br />

daya guna dan hasil guna terhadap upaya memberantas tindak<br />

pidana korupsi.<br />

KPK mempunyai tugas antara lain sebagai berikut.<br />

a. Koordinasi dengan instansi yang berwenang melakukan<br />

pemberantasan tindak pidana korupsi.<br />

b. Supervisi terhadap instansi yang berwenang melakukan<br />

pemberantasan tindak pidana korupsi.<br />

c. Melakukan, penyidikan, penangkapan dan penuntutan<br />

terhadap tindak pidana korupsi.<br />

d. Melakukan tindakan-tindakan pencegahan tindak pidana<br />

korupsi.<br />

e. Melakukan monitor terhadap penyelenggaraan pemerintahan<br />

<strong>negara</strong>.<br />

Ketaatan terhadap Perundang-Undangan Nasional<br />

Gambar 3.7 Pejabat yang terkena kasus<br />

korupsi diajukan dalam<br />

sidang.<br />

Sumber: Tempo, 6 November 2005<br />

81

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!