Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Dengan ditetapkannya perubahan Undang-Undang Dasar,<br />
maka berdasarkan pada Pasal II Aturan Tambahan, Undang-<br />
Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945 terdiri dari:<br />
Pembukaan 4 alinea, dan pada bagian Batang Tubuh terdiri atas<br />
16 Bab, 73 Pasal. 3 Pasal Aturan Peralihan dan 2 Pasal Aturan<br />
Tambahan.<br />
Adapun isi UUD 1945 secara garis besar adalah sebagai berikut.<br />
1. Bab I tentang : Bentuk dan Kedaulatan (Pasal 1).<br />
2. Bab II tentang : Majelis Permusyawaratan Rakyat<br />
(Pasal 2-3).<br />
3. Bab III tentang : Kekuasaan Pemerintah dan Negara<br />
(Pasal 4–16).<br />
4. Bab IV tentang : Dewan Pertimbangan Agung<br />
(dihapus).<br />
5. Bab V tentang : Kementrian Negara (Pasal 17).<br />
6. Bab VI tentang : Pemerintah Daerah<br />
(Pasal 18, 18A, 18B).<br />
7. Bab VII tentang : Dewan Perwakilan Rakyat<br />
(Pasal 19–22B).<br />
8. Bab VIIA tentang : Dewan Perwakilan Daerah<br />
(Pasal 22C–22D).<br />
9. Bab VIIB tentang : Pemilihan Umum (Pasal 22E).<br />
10. Bab VIII tentang : Hal Keuangan (Pasal 23–23D).<br />
11. Bab VIIIA tentang : Badan Pemeriksa Keuangan<br />
(Pasal 23E–23G).<br />
12. Bab IX tentang : Kekuasan Kehakiman (Pasal 24–25).<br />
13. Bab IXA tentang : Wilayah Negara (Pasal 25A).<br />
14. Bab X tentang : Warga Negara dan Penduduk<br />
(Pasal 26–28).<br />
15. Bab XA tentang : Hak Asasi Manusia (Pasal 28A–28J).<br />
16. Bab XI tentang : Agama (Pasal 29).<br />
17. Bab XII tentang : Pertahan dan Keamanan Negara<br />
(Pasal 30).<br />
18. Bab XIII tentang : Pendidikan dan Kebudayaan<br />
(Pasal 31 - 32).<br />
19. Bab XIV tentang : Perekonomian Nasional dan<br />
Kesejahteraan Sosial (Pasal 33–34).<br />
20. Bab XV tentang : Bendera, Bahasa, Lambang Negara,<br />
serta Lagu Kebangsaan<br />
(Pasal 35–36C).<br />
21. Bab XVI tentang : Perubahan Undang-Undang Dasar<br />
(Pasal 37).<br />
Bab I sampai Bab XVI di atas, merupakan pencerminan dari<br />
dinamika ketata<strong>negara</strong>an yang dilaksanakan di <strong>negara</strong> kita. Oleh<br />
karena itu, pasal satu dengan yang lainnya merupakan suatu<br />
rangkaian yang tidak dapat dipisahkan.<br />
Konstitusi-Konstitusi di Negara Indonesia<br />
Gambar 2.3 Suasana MPR yang sedang<br />
mengadakan sidang tahunan.<br />
Sumber: Ensiklopedi Umum untuk<br />
Pelajar, 2005<br />
45