02.07.2013 Views

negara

negara

negara

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

3. Proses Penyerahan dan Pengundangan<br />

Pasal 20 Ayat (4) UUD 1945 menyatakan “Presiden<br />

menyerahkan rancangan undang-undang yang telah disetujui<br />

bersama untuk menjadi undang-undang”. Selanjutnya<br />

ditegaskan dalam Pasal 20 Ayat (5) UUD 1945, menyatakan:<br />

“Dalam hal rancangan undang-undang oleh Presiden dalam<br />

waktu 30 hari semenjak rancangan undang-undang tersebut<br />

disetujui, rancangan undang-undang tersebut sah menjadi<br />

undang-undang dan wajib diundangkan.”<br />

Setelah disahkan, undang-undang tersebut kemudian<br />

diundangkan oleh Menteri Sekretaris Negara dan saat itulah<br />

mulai diberlakukan dan mengikat bagi seluruh warga <strong>negara</strong>.<br />

C.<br />

Menaati Peraturan Perundang-<br />

Undangan Nasional<br />

Seperti dijelaskan di atas bahwa setiap jenis perundangan<br />

materinya berbeda, sesuai dengan bidang yang dijadikan<br />

peraturan perundang-undangan. Dengan demikian, setiap<br />

jenisnya tentu akan berbeda antara satu dengan yang lainnya.<br />

Para ahli berpendapat, mengenai peraturan perundangundangan,<br />

di antaranya Purnadi Purbacaraka dan Soerjono<br />

Soekamto dalam ‘Lazim Hamidi dan Budiman Sinaga’ (2005 : 6)<br />

menyebutkan dengan istilah Asas-Asas Peraturan Perundang-<br />

Undangan, yang dikelompokkan menjadi enam, yaitu sebagai<br />

berikut.<br />

a. Undang-undang tidak berlaku surut.<br />

b. Undang-undang yang dibuat oleh penguasa yang lebih tinggi,<br />

mempunyai kedudukan yang lebih tinggi pula.<br />

c. Undang-undang yang bersifat khusus, mengesampingkan<br />

undang-undang yang bersifat umum (Lex Specialist Derograt<br />

Lex Generalist).<br />

d. Undang-undang yang berlaku belakangan, membatalkan<br />

undang-undang yang berlaku terdahulu (Lex Poerteiore<br />

Dereget Lex Priori).<br />

e. Undang-undang tidak dapat diganggu gugat.<br />

f. Undang-undang sebagai sarana untuk memaksimalkan dapat<br />

mencapainya kesejahteraan spiritual dan material bagi<br />

masyarakat maupun individu, melalui pembaharuan dan<br />

pelestarian (asas welvaartstaat).<br />

Dari berbagai bentuk peraturan perundang-undangan<br />

tersebut secara otomatis harus ditaati oleh seluruh warga <strong>negara</strong><br />

tanpa terkecuali. Jenis peraturan perundangan itu akan mengikat<br />

bagi mereka yang melanggarnya.<br />

Ada beberapa bentuk peraturan perundangan yang harus<br />

ditaati oleh warga masyarakat dan ada pula bentuk peraturan<br />

perundangan yang harus ditaati oleh kelompok tertentu.<br />

Ketaatan terhadap Perundang-Undangan Nasional<br />

71

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!