Pendidikan dalam Keperawatan - Fakultas Keperawatan - Unair
Pendidikan dalam Keperawatan - Fakultas Keperawatan - Unair
Pendidikan dalam Keperawatan - Fakultas Keperawatan - Unair
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
pentingnya “isi” dari proses belajar, <strong>dalam</strong> kenyataan teori ini lebih banyak berbicara tentang<br />
pendidikan dan proses belajar <strong>dalam</strong> bentuknya yang paling ideal. Dengan kata lain, teori ini<br />
lebih tertarik pada ide belajar <strong>dalam</strong> bentuknya yang paling ideal daripada belajar seperti apa<br />
adanya, seperti apa yang biasa kita amati <strong>dalam</strong> dunia keseharian. Wajar jika teori ini sangat<br />
bersifat eklektik. Teori apapun dapat dimanfaatkan asal bertujuan untuk memanusiakan<br />
manusia mencapai aktualisasi diri dapat tercapai. Dalam praktek teori ini antara lain terwujud<br />
<strong>dalam</strong> pendekatan yang diusulkan oleh Ausubel yang disebut “belajar bermakna” atau<br />
meaningful learning. Sebagai catatan teori Ausubel ini juga dimasukkan ke<strong>dalam</strong> aliran kognitif.<br />
Teori ini juga terwujud <strong>dalam</strong> teori Bloom dan Krathwohi <strong>dalam</strong> bentuk Taksonomi Bloom.<br />
Selain itu empat pakar lain yang juga termasuk ke<strong>dalam</strong> kubu teori ini adalah Kolb, Honey,<br />
Mumford,serta Habermas.<br />
Bloom dan Krathwohi<br />
Bloom dan Krathwohi menunjukkan apa yang mungkin dipelajari oleh mahasiswa yang tercakup<br />
<strong>dalam</strong> tiga domain yaitu:<br />
1. Kognitif, yang terdiri dari enam tingkatan :<br />
- Pengetahuan (mengingat, menghafal)<br />
- Pemahaman (menginterpretasikan)<br />
- Aplikasi (menggunakan konsep untuk memecahkan suatu masalah)<br />
- Analisis (menjabarkan suatu konsep)<br />
- Sintesis (menggabungkan bagian-bagian konsep menjadi suatu konsep utuh)<br />
- Evaluasi (membandingkan nilai-nilai, ide, metode dan sebagainya)<br />
2. Psikomotor, yang terdiri dari lima tingkatan :<br />
- Peniruan (menirukan gerak)<br />
- Penggunaan (menggunakan konsep untuk melakukan gerak)<br />
- Ketepatan (melakukan gerak dengan benar)