Pendidikan dalam Keperawatan - Fakultas Keperawatan - Unair
Pendidikan dalam Keperawatan - Fakultas Keperawatan - Unair
Pendidikan dalam Keperawatan - Fakultas Keperawatan - Unair
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
ertanggung jawab tentang pengolahan evaluasi klinik. Bersama tim pengelola<br />
mata kuliah, perlu disusun suatu program evaluasi klinik yang berisi.<br />
- Tujuan pengalaman belajar klinik (tujuan instruksional)<br />
- Metode dan aspek yang dievaluasi setiap metode<br />
- Kriteria evaluasi termasuk pembobotan dan kelulusan<br />
1. PELAKSANAAN EVALUASI KLINIK<br />
Evaluasi klinik dilaksanakan sesuai dengan metode evaluasi yang telah<br />
disepakati untuk menilai setiap aspek penampilan klinik. Seperti yang telah<br />
diungkapkan sebelumnya bahwa setiap jenis kemampuan (domain) harus<br />
dievaluasi dengan metode yang sesuai.<br />
Kemampuan yang dicapai mahasiswa cukup komplek, berupa perpaduan<br />
antara aspek pengetahuan, keteramplan dan sikap. Pengetahuan yang dimaksud<br />
minimal pada jenjang aplikasi (cognitive domain 3). Seluruh aspek perlu<br />
dievaluasi secara proporsional dan metode evaluasi yang sesuai.<br />
2. MODEL EVALUASI KLINIK<br />
Metode evaluasi klinik dapat dikelompokkan menjadi metode :<br />
1. Observasi<br />
2. Tertulis/laporan<br />
3. Lisan (viva – voce)<br />
4. OSCE<br />
1) Observasi<br />
Metode observasi ini adalah metode yang paling sering digunakan <strong>dalam</strong><br />
evaluasi klinik, mengingat kemampuan utama yang harus dimiliki melalui<br />
pengalaman belajar klinik adalah kemampuan melaksanakan tindakan.<br />
Metode observasi adalah metode yang digunakan untuk mengevaluasi<br />
penampilan psiomotor, sikap perilaku, interaksi baik verbal maupun non verbal.<br />
Penggunaan metode observasi banyak dipengaruhi oleh latar belakang dan<br />
ekspektasi pengamat. Dengan demikian dapat mempengaruhi riabilitas<br />
(keajegan) dan objektifitas evaluasi. Pada dasarnya evaluasi menggunakan<br />
metode observasi memiliki kecenderungan terjadinya subjektifitas.<br />
Untuk mengurangi kecenderungan subjektifitas dan “fair” metode observasi<br />
perlu didukung dengan perangkat evaluasi berupa :