Pendidikan dalam Keperawatan - Fakultas Keperawatan - Unair
Pendidikan dalam Keperawatan - Fakultas Keperawatan - Unair
Pendidikan dalam Keperawatan - Fakultas Keperawatan - Unair
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
disajikan <strong>dalam</strong> bentuk terbuka dan memberi keleluasaan kepada mahasiswa untuk berimajinasi dan<br />
berpikir.<br />
Misalnya agar mahasiswa mampu memahami sebuah rumus matematika, mungkin akan lebih<br />
efektif jika informasi tentang rumus ini disajikan secara algoritmik. Alasannya adalah, sebuah rumus<br />
matematika biasanya mengikuti urutan tahap demi tahap yang sudah teratur dan mengarah ke satu<br />
target tertentu. Namun untuk memahami makna suatu konsep yang luas dan banyak memiliki<br />
interpretasi (misalnya konsep sindroma), maka akan lebih baik jika proses berpikir mahasiswa dibimbing<br />
kearah yang menyebar (heuristik) dengan harapan pemahaman mereka terhadap konsep itu tidak<br />
tunggal, monoton, dogmatis, linier.<br />
Pask dan Scott<br />
Pendekatan serialis yang diusulkan oleh Pask dan Scoot itu sama dengan pendekatan algoritmik.<br />
Namun cara berpikir menyeluruh tidak sama dengan heuristik. Cara berpikir menyeluruh adalah berpikir<br />
yang cenderung melompat kedepan, langsung ke gambaran lengkap sebuah sistem informasi. Ibarat<br />
melihat lukisan bukan detail-detail yang kita amati lebih dahulu, tetapi seluruh lukisan itu sekaligus baru<br />
sesudah itu ke bagian-bagian yang lebih kecil. Pendekatan yang berorientasi pada pengelolaan informasi<br />
menekankan beberapa hal seperti ingatan jangka pendek (short term memory), ingatan jangka panjang<br />
(long term memory) dan sebagainya yang berhubungan dengan apa yang terjadi <strong>dalam</strong> otak kita <strong>dalam</strong><br />
proses pengolahan informasi. Kita lihat pengaruh aliran Neurobiologis sangat terasa disini. Namun<br />
menurut teori Sibermetik ini, agar proses belajar berjalan seoptimal mungkin bukan hanya cara kerja<br />
otak kita yang perlu dipahami, tetapi juga lingkungan yang mempengaruhi mekanisme itu pun perlu<br />
diketahui.<br />
Kritik Terhadap Teori Sibernetik<br />
Teori Sibernetik dikritik sebab tidak membahas proses belajar secara langsung sehingga hal ini<br />
menyulitkan penerapannya. Karena alasan ini pula maka kita mendapat kesulitan untuk menggolongkan<br />
apakah teori sibernetik ini lebih dekat ke teori konformis atau ke teori liberal.<br />
Jika teori humanis lebih dekat kedunia filsafat, teori sibernetik ini lebih dekat ke psikologi dan informasi.<br />
Selain itu pemahaman kita terhadap mekanisme kerja otak yang masih terbatas mengakibatkan<br />
pengetahuan kita tentang bagaimana informasi itu diolah juga menjadi sangat terbatas. Karena alasan<br />
ini pula maka banyak pakar mendapat ide untuk mengembangkan teori kognitif. Jika teori sibernetik