Pendidikan dalam Keperawatan - Fakultas Keperawatan - Unair
Pendidikan dalam Keperawatan - Fakultas Keperawatan - Unair
Pendidikan dalam Keperawatan - Fakultas Keperawatan - Unair
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
BAB 1<br />
PEMBELAJARAN ORANG DEWASA<br />
Tujuan :<br />
Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan dapat :<br />
1. Menjelaskan penerapan konsep andragogi <strong>dalam</strong> pendidikan keperawatan<br />
2. Membuat metode pengajaran yang tepat <strong>dalam</strong> pembelajaran orang dewasa<br />
3. Menjelaskan prinsip-prinsip pembelajaran orang dewasa<br />
4. Mendiskusikan beragam model pembelajaran yang tepat bagi orang dewasa<br />
5. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembelajaran orang dewasa<br />
Konsep Penting :<br />
1. Andragogi menekankan pada kegiatan belajar dari peserta didik bukan kegiatan mengajar<br />
dosen.<br />
2. Pembelajaran orang dewasa memerlukan pendekatan khusus yang didasarkan pada asumsi<br />
atau pemahaman orang dewasa sebagai peserta didik.<br />
3. Orang dewasa menginginkan orang lain memandang dirinya sebagai pribadi mandiri dan<br />
memiliki identitas diri.<br />
4. Ada korelasi negatif antara pertambahan usia dengan kemampuan belajar orang dewasa.<br />
5. Prinsip-prinsip <strong>dalam</strong> pembelajaran orang dewasa diantara partisipatif, berguna bagi diri,<br />
pengulangan yang konsisten, kesempatan berkembang, pengalaman masa lalu dan<br />
intelegensi<br />
6. Pemahaman terhadap karakteristik warga belajar dewasa merupakan kunci keberhasilan<br />
andragogi.<br />
A. Pendahuluan<br />
Salah satu aspek penting <strong>dalam</strong> pendidikan saat ini yang perlu mendapat perhatian<br />
adalah mengenai konsep pendidikan untuk orang dewasa. Tidak selamanya kita berbicara dan<br />
mengulas seputar peserta didik yang berusia muda (andragogi). Kenyataan di lapangan, bahwa<br />
tidak sedikit orang dewasa yang harus mendapat pendidikan baik pendidikan informal<br />
maupun nonformal, misalnya pendidikan <strong>dalam</strong> bentuk keterampilan, kursus-kursus,<br />
penataran dan sebagainya. Dalam pendidikan keperawatan sendiri, kita memiliki dua jalur<br />
yaitu program A dari SMA dan B atau khusus dari Diploma 3. Kelas upgrade atau program B<br />
mayoritas didominasi peserta didik dengan kategori usia dewasa. Masalah yang sering muncul<br />
adalah bagaimana kiat dan strategi membelajarkan orang dewasa yang tentunya memiliki<br />
keunikan tersendiri. Dalam hal ini, orang dewasa sebagai peserta didik <strong>dalam</strong> kegiatan belajar<br />
tidak dapat diperlakukan seperti peserta didik biasa yang sedang duduk di bangku sekolah<br />
tradisional. Oleh sebab itu harus dipahami bahwa orang dewasa yang tumbuh sebagai pribadi