Kebijakan Desentralisasi Fiskal - Direktorat Jenderal Anggaran ...
Kebijakan Desentralisasi Fiskal - Direktorat Jenderal Anggaran ...
Kebijakan Desentralisasi Fiskal - Direktorat Jenderal Anggaran ...
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Bab V<br />
<strong>Kebijakan</strong> <strong>Desentralisasi</strong> <strong>Fiskal</strong><br />
Dalam Grafik V.7, dapat dilihat<br />
bahwa realisasi Dana Otsus dan<br />
Penyesuaian dalam periode 2005–<br />
2010 mengalami peningkatan yang<br />
signifikan, dari Rp7,2 triliun dalam<br />
tahun 2005, menjadi Rp21,3 triliun<br />
pada tahun 2009, dan meningkat lagi<br />
menjadi Rp30,2 triliun dalam APBN-<br />
P 2010. Peningkatan ini tidak terlepas<br />
dari kebijakan Pemerintah untuk<br />
lebih mendorong peran daerah dalam<br />
era otonomi daerah yang ditandai<br />
dengan makin beragamnya jenis<br />
Dana Penyesuaian dari tahun ke<br />
tahun.<br />
TABEL V.2<br />
PERKEMBANGAN NOMENKLATUR DANA PENYESUAIAN, TAHUN 2005 - 2010<br />
No. Nomenklatur 2005 2006 2007 2008 2009 2010<br />
1 Dana Penyesuaian Murni • •<br />
2 Dana Penyesuaian DAU •<br />
3 Dana Penyeimbang DAU •<br />
4 Dana Tunjangan Kependidikan • •<br />
5 Dana Tambahan DAU •<br />
6 Dana Penyesuaian Ad Hoc • •<br />
7 Dana Penyesuaian Infrastruktur Jalan •<br />
8 Dana Penyesuaian Infrastruktur Sarana<br />
dan Prasarana (DISP)<br />
•<br />
9 Dana Penguatan <strong>Desentralisasi</strong> <strong>Fiskal</strong> &<br />
Percepatan Pembangunan Daerah (DPDF<br />
• •<br />
& PPD)<br />
10 Dana Penguatan Infrastruktur dan<br />
Prasarana Daerah (DPIPD)<br />
•<br />
11 Dana Percepatan Pembangunan<br />
Infrastruktur Pendidikan (DPPIP)<br />
•<br />
12 Dana Insentif Daerah •<br />
13 Dana Tambahan Penghasilan Guru • •<br />
14 Kurang Bayar DAK dan DISP • •<br />
Sumber: Kementerian Keuangan<br />
GRAFIK V.7<br />
PERKEMBANGAN DANA OTSUS DAN DANA PENYESUAIAN<br />
TAHUN 2005 - 2010<br />
35<br />
30<br />
25<br />
Dana Penyesuaian<br />
Dana Otonomi Khusus<br />
triliun rupiah<br />
20<br />
15<br />
11,8<br />
21,2<br />
10<br />
5<br />
0<br />
5,5 0,6<br />
1,8<br />
2005<br />
LKPP<br />
Sumber : Kementerian Keuangan<br />
3,5 4,0<br />
2006<br />
LKPP<br />
5,3<br />
2007<br />
LKPP<br />
6,2<br />
7,5<br />
2008<br />
LKPP<br />
9,5 9,1<br />
2009<br />
LKPP<br />
2010<br />
APBN-P<br />
5.2.3 Pajak Daerah dan Retribusi Daerah<br />
Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD) merupakan komponen utama Pendapatan Asli<br />
Daerah (PAD). Sebagai sumber utama PAD, Pemerintah senantiasa mendorong peningkatan<br />
penerimaan daerah yang bersumber dari PDRD tersebut melalui penyempurnaan peraturan<br />
perundang-undangan di bidang perpajakan daerah dan retribusi daerah sesuai dengan<br />
perkembangan keadaan.<br />
Dalam rangka mendukung pelaksanaan otonomi daerah, kebijakan perpajakan daerah dan<br />
retribusi daerah diarahkan untuk memberikan taxing power yang lebih besar kepada daerah.<br />
V-12 Nota Keuangan dan RAPBN 2011