30.01.2015 Views

Download - Badan Pembinaan Hukum Nasional

Download - Badan Pembinaan Hukum Nasional

Download - Badan Pembinaan Hukum Nasional

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

laporan akhir<br />

Mahkamah Konstitusi perkara 6/PUU-VI/2008 tanggal 18 Juni 2006 yang<br />

berpendapat bahwa :<br />

Suatu kesatuan masyarakat hukum adat dapat dikatakan secara de<br />

facto masih hidup (actual existance) baik yang bersifat teritorial, genealogis,<br />

maupun yang bersifat fungsional setidak-tidaknya mengandung unsurunsur<br />

:<br />

1. Adanya masyarakat yang masyarakatnya memiliki perasaan<br />

kelompok (in group feeling);<br />

2. Adanya pranata pemerintahan adat;<br />

3. Adanya harta kekayaan dan/atau benda-benda adat;<br />

4. Adanya perangkat norma dan hukum;<br />

5. Adanya wilayah tertentu (khusus pada kesatuan masyarakat adat<br />

yang bersifat teritorial).<br />

Undang-undang Pokok Agraria menggunakan istilah Hak Ulayat<br />

(Wilayah) untuk menunjukkan pada tanah yang merupakan wilayah<br />

lingkungan masyarakat hukum bersangkutan. UUPA mengakui keberadaan<br />

lingkungan masyarakat hukum adat dan hak ulayat. Pengakuan terhadap<br />

hak ulayat dilakukan sepanjang menurut kenyatannya masih ada, tidak<br />

bertentangan dengan kepentingan nasional dan tidak boleh bertentangan<br />

dengan undang-undang dan peraturan-peraturan lain yang lebih tinggi.<br />

Berbeda dengan UUD 1945 sebelum perubahan, UUPA memperkenalkan<br />

konsep pengakuan bersyarat, yang kemudian diikuti secara baku oleh<br />

peraturan perundangan sesudahnya.<br />

34

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!