Download - Badan Pembinaan Hukum Nasional
Download - Badan Pembinaan Hukum Nasional
Download - Badan Pembinaan Hukum Nasional
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
laporan akhir<br />
sebagai tolok ukur penentu keberadaan hak ulayat, sedangkan penjelasan<br />
Permen Agraria/KBPN Nomor.5 Tahun 1999 disebutkan sebagai pedoman<br />
bagi penyelenggaraan aparatur daerah guna melakukan pengaturan dan<br />
pengambilan kebijaksanaan operasional bidang pertanahan serta langkahlangkah<br />
penyelesaian masalah menyangkut tanah ulayat dalam kerangka<br />
hukum tanah nasional.<br />
Kriteria hak ulayat juga dapat dilihat dalam peraturan bidang<br />
kehutanan, dengan menetapkan lima kriteria atau unsur peradaban hak<br />
ulayat yakni: Pertama, masyarakat masih dalam bentuk paguyuban<br />
(rechtsgemeenschap); Kedua, ada kelembagaan dalam bentuk perangkat<br />
penguasa adatnya; Ketiga, ada wilayah hukum adat yang jelas; Keempat,<br />
ada pranata dan perangkat hukum, khususnya peradilan adat yang masih<br />
ditaati, dan Kelima,masih mengadakan pungutan hasil hutan di wilayah<br />
hutan sekitarnya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.<br />
Berpijak pada berbagai kriteria keberadaan hak ulayat atas tanah<br />
yang dikemukakan dalam berbagai regulasi pemerintah, kemudian yang<br />
menjadi persoalan bagaimana mengetahui bahwa sesuatu tempat atau<br />
sesuatu daerah itu ada atau tidak hak ulayat masyarakat hukum adat <br />
Dalam persoalan ini adalah salah satu solusinya adalah dengan melakukan<br />
suatu penelitian.pelaksanaan penelitian itu dilaksanakan oleh pemerintah<br />
Daerah setempat dengan mengikutsertakan para pakar hukum adat atau<br />
perguruan tinggi, masyarakat hukum adat yang ada di daerah setempat,<br />
lembaga swadaya masyarakat dan instansi yang mengelola sumber daya<br />
alam, serta beberapa pemegang peran (stake holder) lainnya yang terkait.<br />
42