Merawat Kebersamaan - Democracy Project
Merawat Kebersamaan - Democracy Project
Merawat Kebersamaan - Democracy Project
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
–<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>–<br />
negeri-negeri Arab, yang dia paparkan di bab 3. Yang harus<br />
diapresiasi di sini bukan hanya presentasi mengenai ajaran Al-<br />
Qur’an dan tradisi kenabian di bidang bina-damai nirkekerasan,<br />
tetapi juga nilai dan norma sosial yang dihasilkan sejarah<br />
dan kebudayaan Islam. Semuanya ini, menurut Abu-Nimer,<br />
merupakan sumber nilai, keyakinan, inspirasi, dan strategi<br />
nirkekerasan dan bina-damai di masyarakat Islam sekarang.<br />
Paling tidak, khazanah tradisi ini menjadi sumber mekanisme<br />
bina-damai untuk internal masyarakat Muslim. Tapi, Abu-<br />
Nimer juga berharap bahwa khazanah mekanisme ini pada<br />
gilirannya akan memengaruhi interaksi masyarakat Muslim<br />
dengan bukan Muslim.<br />
Yang harus pula ditekankan dari karya ini ialah arti<br />
penting strategi riset di balik citra kekerasan yang sering<br />
dikaitkan dengan Islam. Berdasarkan uraian Abu-Nimer, sebagian<br />
besar persoalannya justru terletak pada riset: dalam kata-katanya<br />
sendiri, para peneliti secara berlebihan meletakkan fokus<br />
perhatian pada dan bahkan terobsesi dengan topikjihadyang<br />
keras dan ganas.Jihadini dipandang sebagai cara yang digunakan<br />
umat Islam dalam menyelesaikan masalah internal<br />
dan yang timbul dari interaksi dengan umat lain. Selain itu,<br />
penafsiran-penafsiran tentang jihad yang bersumber dari<br />
penulis-penulis kontemporer dijadikan sebagai rujukan utama<br />
dengan anggapan bahwa itulah bukti kecenderungan dominan<br />
di masyarakat Muslim. Dengan strategi riset semacam ini,<br />
maka praktik, nilai, dan keyakinan Islam di bidang binadamai,<br />
demokrasi, dan pembangunan masyarakat luput dari<br />
perhatian atau sengaja dikesampingkan. Jika hal ini benar,<br />
130<br />
Rizal Panggabean dan Ihsan Ali-Fauzi