Merawat Kebersamaan - Democracy Project
Merawat Kebersamaan - Democracy Project
Merawat Kebersamaan - Democracy Project
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
–<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>–<br />
dan kekerasan terhadap Ahmadiyah adalah contoh konflik<br />
sektarian yang paling mencolok akhir-akhir ini. Di masa lalu,<br />
konflik sektarian juga pernah dialami umat Kristiani, seperti<br />
konflik Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) yang<br />
terjadi di tahun 1990-an.<br />
Jenis lain konflik agama adalah kekerasan yang dilakukan<br />
laskar atau milisi yang berafiliasi kepada suatu agama.<br />
Bentuknya adalah penyerangan dan sweeping terhadap tempat<br />
hiburan di kota-kota. Akhirnya, sejak peristiwa bom natal<br />
tahun 2000, aksi teror yang melibatkan simbol dan idiom<br />
keagamaan juga terjadi di Indonesia.<br />
Tiga Masalah Pokok<br />
Konflik dan kekerasan kolektif yang melibatkan agama, dalam<br />
berbagai jenis yang disebutkan di atas, adalah salah satu<br />
tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini. Jika<br />
diamati dengan cermat, ada beberapa masalah utama yang<br />
perlu mendapat perhatian serius dan segera.<br />
Pertama, pengetahuan dan keterampilan polisi di bidang<br />
manajemen dan penanganan konflik yang melibatkan agama<br />
masih terbatas. Sebagai penanggung jawab utama sektor<br />
keamanan di Indonesia, polisi seringkali tampak tidak memiliki<br />
pedoman atau prosedur yang tepat dalam melaksanakan tugas<br />
mereka. Atau, prosedur yang digunakan sudah tidak memadai<br />
lagi dalam menangani masalah yang ada. Polisi sering kikuk,<br />
tidak percaya diri, dan “takut melanggar HAM” sehingga<br />
78<br />
Rizal Panggabean dan Ihsan Ali-Fauzi