Merawat Kebersamaan - Democracy Project
Merawat Kebersamaan - Democracy Project
Merawat Kebersamaan - Democracy Project
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
–<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>–<br />
1. Pencegahan. Utamakan pencegahan kekerasan, bukan<br />
penanggulangan dan penanganan pasca-kejadian. Men<br />
cegah lebih mudah dan murah dari mengobati.<br />
2. Terapkan SARA dalam strategi problem solving (Scanning,<br />
Analysis, Response, Assessment).<br />
3. (Forum Komunikasi Umat Beragama) dan FKPM (Forum<br />
Komunikasi Polisi-Masyarakat), secara rutin dan terjadwal<br />
dalam rangka pencegahan, dan dengan intensif dalam<br />
rangka penanganan dan penanggulanan protes dan konflik<br />
keagamaan.<br />
4. Respons. Respons terhadap indikator awal dan informasi<br />
akurat mengenai konflik harus dilakukan sesegera mungkin,<br />
jangan tunggu sampai keadaan menjadi tegang, berbagai<br />
isu beredar, dan demonstrasi terjadi.<br />
5. Rumor. Tangani rumor dengan segera dan dengan mengedepankan<br />
fakta dan informasi yang memadai.<br />
6. Strategi polisi. Pelajari pilihan strategi dan pendekatan<br />
yang dapat atau harus digunakan polisi dalam mengelola<br />
protes dan konfik keagamaan.<br />
7. Strategi kelompok protes. Pelajari strategi kelompok pelaku<br />
protes dan perkembangan strategi mereka—misalnya dari<br />
cara-cara damai sampai cara-cara yang menggandung<br />
kekerasan.<br />
8. Kehadiran dan pengerahan massa dalam protes keagamaan<br />
tidak otomatis akan mengandung aksi kekerasan. Sebagian<br />
besar insiden protes keagamaan di Indonesia adalah aksi<br />
damai.<br />
<strong>Merawat</strong> <strong>Kebersamaan</strong><br />
55