10.07.2015 Views

H A R M O N I SOS I A L - USUpress - Universitas Sumatera Utara

H A R M O N I SOS I A L - USUpress - Universitas Sumatera Utara

H A R M O N I SOS I A L - USUpress - Universitas Sumatera Utara

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Hastuti dan Sudarwati, Gaya Hidup Remaja Pedesaan...selera musik rock, atau pop. Pria abanganmenggunakan celana hipster, baju berlapis-lapisatau disebut anak skaters, rambut modelMohawk.Masyarakat santri adalah kebalikannya,hubungan antara manusia dan agama merupakankemutlakan. Agama haruslah menjadi tuntunanperilaku. Ia menjadi rujukan apakah suatu perilakuitu baik atau tidak. Perkembangan masyarakat santritelah pula menyebabkan menjamurnya rumahrumahmode yang khusus memperdagangkanbusana muslim dan muslimah.Berkembangnya toko-toko yang khususmenjual produk-produk yang berhubungandengan simbol-simbol keagamaan seperti bukubuku,pakaian yang dinilai islami, gantungan,kunci, stiker. Perkembangan teknologi informasibukan hanya menawarkan gaya pakaian muslimdan muslimah tetapi juga semakin maraknyafilm-film Islami di televisi, dan lagu-lagu Islami.Bahkan acara reality show pencarian da’i.Gaya Hidup Masyarakat Desa dan Interaksinyadengan Masyarakat KotaSepanjang masa, sebagian besarkomunitas desa di Indonesia, dari daerah Acehhingga Irian Jaya, telah di dominasi kekuasaanpusat tertentu sejak zaman kejayaan kerajaankerajaantradisional atau zaman penjajahanBelanda atau Inggris, dan banyak pula yangmengalaminya sejak beberapa waktu tahunterakhir ini. Dengan demikian, juga karena makinberkembangnya kesempatan dan prasarana untuksuatu gaya hidup dengan mobilitas geografikalyang tinggi, pada waktu sekarang ini hampirtidak ada lagi komunitas desa bersahaja, yangterisolasi dari negara kita ini, yaitu desa yangpenduduknya tidak sadar akan dunia luar di desaitu. Misalnya banyak orang pedesaan, bagian dariperadaban-peradaban kuno, yang menggaraptanah mereka sebagai mata pencaharian hidup,dan mempunyai cara hidup yang tradisional.Mereka itu berorientasi terhadap pengaruh olehsuatu golongan priayi di kota yang mempunyaicara hidup yang sama seperti mereka walaupundalam bentuk yang lebih beradab.Perbedaan konsep masyarakat desa dankota menurut Durkheim adalah solidaritasmekanis untuk masyarakat desa, dan solidaritasorganis untuk masyarakat kota. Sedangkanmenurut Tonnies membedakan masyarakat desadan kota dengan gesselschaft dan gemeinschaft.Konsep tentang desa dan masyarakatnya saat initelah mengalami perubahan yang cukup besarakibat berkembangnya teknologi dan informasi.Sentuhan kebudayaan kota menjadikan desa tidaklagi terbatas oleh teritorial namun meluas, danbeda antara desa dengan kota kecil. Bahkan ciridesa telah mampu melampaui perkembanganpenyiaran TV, dan berbagai media lainnya. Olehkarena itu menganggap desa sebagai masyarakatstatis jauh dari perubahan dan selalu tentramtentu keliru (Purnomo, 2004: 9).Satu abad yang lalu masyarakat desa dankota perbedaannya masih amat menonjol, karenapada waktu itu masyarakat desa masih tinggalstatis. Sedangkan saat ini banyak masyarakatdesa melakukan urbanisasi membawa ciri-ciridan terutama karakteristik pedesaan ke kota.Maka dari itu, pada masa sekarang menjadi amatsukar untuk membedakan antara masyarakat desadan masyarakat kota, kecuali hanya dalam hal-halseperti jumlah pendudukan, heterogenitaspenduduk, dan tingkat teknologi modern.Adapun jenis penelitian ini adalahpenelitian studi deskriptif dengan menggunakanpendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif dapatdiartikan sebagai pendekatan yang menghasilkandata, tulisan, dan tingkah laku yang didapat dariapa yang diamati. Penelitian deskriptif inidigunakan untuk menggambarkan ataumelukiskan apa yang diteliti dan berusahamemberikan gambaran yang jelas mengenai apayang menjadi pokok penelitian. Berkenaandengan penelitian ini sebagai studi deskriptifmaka penelitian ini akan menggambarkan ataumendeskripsikan gaya hidup remaja desaSukaraya saat ini dan yang menyebabkan gayahidup seperti itu berkembang.Yang menjadi unit analisis dalam subyekpenelitian ini adalah seluruh warga DesaSukaraya. Sedangkan sebagai informan daripenelitian ini adalah kaum remaja dan orang tuayang memiliki anak remaja di Desa Sukarayatersebut. Informan dipilih atas pertimbangan dankriteria tertentu yang telah ditetapkan olehpeneliti.Adapun kriteria informan dalampenelitian ini adalah:1. Informan kunci yaitu mereka yangmengetahui dan memiliki berbagai informasipokok yang diperlukan dalam penelitian.Perangkat desa dan tokoh masyarakat DesaSukaraya, atau warga masyarakat biasa yangmempunyai anak remaja. Informan dipilihyang dianggap mengetahui mengenai73

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!